Hati - hati ada typo
Happy reading"Rezeki tidak selalunya tentang uang,
Dipertemukan dengan orang baik pun
adalah rezeki yang luar biasa."*ZIA ALNARA*
51. Dasar minyak telon
"Assalamu'alaikum," ucap Fardan kala baru saja membuka pintu. Diajarkan dalam Islam saat kita memasuki rumah, entah itu ada orangnya ataupun tidak, tetap harus mengucapkan salam.
Nara membanting tasnya disofa,"kok bisa sih ada manusia kaya Yolla dan Fiona?"
"Iya, bisa." Fardan menjawab ucapan Nara.
"Makin hari kelakuan mereka makin seblong!"
"De, aku lap..."
"Kalau aja tadi kamu gak manggil aku udah aku geprek tuh dua jablay."
Fardan mengusap perutnya sendiri, dia mulai merasakan lapar yang luar biasa. Fardan pun memutuskan untuk kedapur, namun sialnya tidak ada makanan sedikitpun disana. Dia lupa kalau Nara masaknya nanti sore, sedangkan hari ini Fardan tidak berangkat kerja berarti harus nunggu Nara masak dulu.
Cowok itu kembali keruang depan, menemui istrinya. Dia berdiri diambang pintu, melipat kedua tangannya didada.
"De, aku laper."
"Diam kamu mas! Gak tau apa aku tuh masih kesel."
"Ya. Iya tapi kan suamimu juga butuh...."
"Butuh apa!"
"Butuh makan."
Nara menghela nafas panjang, lalu berjalan menuju dapur, sedang Fardan mengikutinya dari belakang sambil terus memegang perutnya. Gadis itu membuka kulkas, namun tidak ada yang bisa dimasak semuanya habis kecuali telur.
Nara menoleh kearah Fardan,"bahan makanan habis, cuma ada telur gimana?"
"Iya udah ga pa -pa, nasi masih ada kan?"
"Em,"
Akhirnya Fardan mau dimasakin telur, dari pada tidak makan. Cowok itu menarik bangku lalu duduk, menyangga dagunya dengan tangan sambil mengamati Nara masak.
"Yah, yah mas."
Fardan segera bangkit lalu mendekati Nara,"kenapa?"
"Gosong." Jawab Nara menoleh kearah Fardan lalu meringis.
Fardan mengangguk pelipisnya,"gini kan akibatnya kalau ngelakuin sesuatu disaat emosi, hasilnya jadi berantakan." Tutur Fardan.
"Iya maaf. Lagian salah kamu juga, udah tahu aku lagi emosi masih aja nyuruh - nyuruh, kan kamu bisa goreng sendiri."
Padahal tadi Fardan sudah seneng Nara minta maaf eh ujung - ujungnya Fardan juga yang disalahanin.
"Iya udah sini aku ganti yang baru." Ucap Nara kemudian.
"Enggak usah, ini juga udah enak kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
FARDAN MARGANTARA | BADBOY
Teen Fiction* SEQUEL DEWANTARA Follow + vote + komen kalian = Penyemangatku. *Selow revisi. "Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?" "Mimpi Lo ketinggian Far!" "Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?" #### "Nara, suatu saat gue pengin banget ng...