* SEQUEL DEWANTARA
Follow + vote + komen kalian =
Penyemangatku.
*Selow revisi.
"Orang tua kita aja bisa damai ,masa kita nggak?"
"Mimpi Lo ketinggian Far!"
"Apa Gua harus nikahin Lo dulu baru mau damai?"
####
"Nara, suatu saat gue pengin banget ng...
MOHON TEKAN BINTANG DIBAWAH BERIKAN KOMENTAR TER -WARMU Maaf jika banyak typo
MERVANOS GENERASI 14
Jangan lupa juga mampir ke akun saya. Ig @anisazul28 Tiktok @Anisazul28
Nemu Typo ? Benerin sendiri yak.
🐀🐀🐀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
"Jangan langsung memvonis bahwa seseorang itu gampangan, Bisa jadi saat dia berbuat baik Disitulah dia menilaimu."
*GAVIN SAGARA*
Nara baru saja sampai didepan rumahnya, namun gadis itu tidak melihat motor yang biasa dipakai adiknya untuk sekolah, sudah bisa di tebak kalau bocil itu tengah pergi.
Nara membuka pintu utama dengan langkah lambat, kakinya masih terasa pegal perkara dia memutuskan turun dari angkot sebelum waktunya.
"Assalamu'alaikum Pah." Ucap Nara seraya mencium punggung tangan lelaki yang sudah duduk disofa.
"Wa'alaikumsalam sayang tumben kamu pulangnya telat, biasanya papah pulang kamu udah dirumah," ujar Pak Dion heran.
"Iya Pah tadi ada kecelakaan,"
"Apa?" Saut Pak Dion bangkit,"t-tapi kamu gapapa kan? ada yang luka? mana?" celetuk Pak Dion panik sambil memutar - mutar tubuh putrinya.
"Nara gapapa pah, Nara bukan gangsing jangan di puter gini dong." Kesal Nara.
"Hlah papah panik, kok bisa kamu bisa kecelakaan nak," ucap Pak meletakan kedua tangannya di pundak Nara.
"Iya gara - gara Fardan dia tuh--"Nara langsung menutup mulutnya bagaimana bisa dia cerita soal tindakan Fardan terhadapnya.
"Fardan? Kenapa dia?" tanya Pak Dion mengerutkan dahinya.
"Eeung gak Pah j-justru Fardan yang nolongin Nara," ceplosnya meringis," ya udah pah Nara ke kamar dulu." Lanjut Nara lalu pergi menuju kamar.
Pak Dion masih diam serta berfikir lalu menggelengkan kepalanya, sementara Nara melangkah cepat sambil berkomat - kamit tadi kok malah dia bilang kalau Fardan nolongin dia gak masuk akal banget, tapi ya sudah dari pada Papahnya kepo.
Cewek itu membuka pintu kamarnya, melempar tas ke kursi langsung mengambil handuk dan mandi.
"SAATKU SENDIRI KU BAYANGKAN DIA DATANG PADAKU DENGAN CINTA.." Teriak Nara konser dalam kamar mandinya.
