Danryoku no aru shibō karē

596 54 12
                                    

chap ini aneh dan menjijikkan. Kalo gasuka close aja gosah ninggalin hujatan wkwkwk

 Kalo gasuka close aja gosah ninggalin hujatan wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunho dan Mingi melakukan kopulasi.

Niatnya sih begitu.

Tapi detik detik saat Mingi akan menghentakkan kejantanannya ke dalam Yunho, benda itu tiba tiba saja menghilang. Beserta zakarnya.

Horror sekali.

"Hah? Kok menghilang?! Ke mana perginya Levi?!" kaget Mingi. Levi adalah kemaluan Mingi yang diberi nama oleh Yunho. Supaya lebih enak menyebutnya, katanya.

"SONG MINGI KEPARAT!!!"

Yunho kesal karena Mingi sudah menggodainya sejak tadi, membuat Yunho tidak tahan. Tapi saat akan merasakannya, hal itu malah tidak akan terjadi.

Sementara di dapur San sibuk memasak sendiri sambil mengomel.

"Sialan dua tiang itu bukannya membantuku memasak malah olahraga!" Ia mengaduk adonan kue pada mangkuk lebih cepat dengan emosi buruknya.

Tiba tiba saja muncul sesuatu di atas meja dapurnya. San menatap heran benda itu. Meletakkan mangkuk adonannya dan meraih benda itu. "Heh! Levi! Kamu ngapain di sini?!"

Tapi sesaat kemudian ia tersenyum.

"Hmmm ... Lumayan juga."

San segera mencuci bersih benda itu. Saat ia pertama memegangnya tadi Levi masih lebih panjang dan keras. Kalau sekarang sih sudah melemas.

Ia membersihkan rambut rambut yang berada pada pangkal benda itu. Pokoknya semuanya dibersihkan dengan benar.

San meraih talenan dan pisau, mengiris kecil Levi hingga menjadi potongan potongan dengan ukuran daging yang biasa digunakan untuk memasak sup. Semuanya, beserta testisnya.

Beberapa cairan putih keluar saat ia mengiris Levi. Tapi ia tidak akan mencucinya lagi. Ia akan memasukkan semuanya ke dalam panci yang sudah berisi air mendidih. Sperma mengandung protein tinggi, jadi sayang sekali jika ia harus mencucinya.

Setelah dipastikan matang, ia memasukkan beberapa blok kare, mengaduknya hingga sup itu berubah menjadi kuah kental kare. Memasukkan potongan potongan kentang dan wortel, mengaduknya lagi beberapa lama, dan masakan enak pun jadi.

San menyiramkan kare itu di atas beberapa piring berisi nasi. Menghidangkan semuanya di meja makan. Membuatnya jadi lapar sekali. Dan membuatnya melupakan adonan kue tadi. Ah itu untuk nanti, pikirnya. Ia sudah memasukkan adonan itu ke dalam lemari es untuk dilanjutkan besok pagi.

Ia memanggil Yunho dan Mingi, mengatakan bahwa makan malam sudah siap.

Kedua manusia yang ia sebut tiang itu datang dengan hanya menggunakan celana dalamnya. Sudah berkeringat, tidak enak pakai baju katanya. Mandi pun tidak sempat, karena mereka saja tadi berencana untuk langsung pergi tidur. Tidak tahu San akan memasak makan malam.

Sanzzy Episode • All × SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang