"Lihat! Akhirnya aku menemukan skripsi yang sejenis dengan milikku!" Seru San antusias pada Wooyoung yang duduk di meja perpustakaan.
"Waaah bagus, kalau begitu sekarang kau bisa mencontoh dari sana!"
"Sssttt!!!"
San dan Wooyoung terkejut saat menoleh pada sang penjaga perpustakaan galak yang memelototi keduanya untuk yang kesekian kalinya hari ini. Pasalnya, mereka berisik sekali. Apa apa diributkan. Membuat Hongjoong sang penjaga itu ingin sekali menggunting kartu perpustakaan keduanya sampai hancur berkeping keping.
Dengan kompak mereka berdua tersenyum bersalah dan melakukan gestur minta maaf, lalu melanjutkan tugas skripsinya.
"Lihat deh Dean sudah rilis mv baru," bisik Wooyoung menunjukkan layar laptopnya.
"Mana mana?"
Pada akhirnya skripsi terabaikan, Wooyoung berbagi separuh earphone nya dengan San untuk mereka menikmati tontonan bersama. Sangat dekat. Mata Hongjoong memicing, mengawasi kalau kalau mereka akan ribut berdua lagi.
"Aaa Dean oppa kenapa tampan sekali sih? Kan aku jadi ingin menikah dengannya!" Pekik San keras tanpa sadar. Tidak tahu jika ia sangat berisik karena telinganya disumpal musik. Tapi Wooyoung masih bisa mendengarnya.
"Pfffttt." Wooyoung menahan tawa melihat tingkah San.
"Choi San, keluar sekarang juga." Suara itu keluar mengerikan dari bibir Hongjoong. Semua mahasiswa sudah menelan ludah melihat itu, takut dengan sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada temannya yang ternyata tidak mendengar Hongjoong dan masih asik menonton.
Hongjoong menepuk jidat. Percuma jika ia marah.
Ini sudah jam empat sore, perpustakaan akan segera tutup. Tapi San masih tampak sibuk berkutat dengan laptop dan buku buku tebal yang bertumpuk di atas meja, sedangkan semua temannya termasuk Wooyoung sudah keluar dari sana.
Salah dia sendiri kenapa malah kebablasan menonton ulang semua video Dean oppa dari awal debut sampai yang terbaru? Begitulah ia kalau sudah fanboying terhadap idola favoritnya.
"Berhentilah San, jam perpustakaan sudah habis," ujar Hongjoong yang tahu tahu sudah berada di dekat San tanpa adanya hawa kehadiran manusia.
Seriusan, memangnya dia ini makhluk apa?
"Kalau saja buku buku ini boleh kubawa pulang, aku akan berhenti dan melanjutkan di rumah. Sayangnya kau terlalu pelit untuk melakukan itu." San memajukan bibirnya lucu. Menggemaskan. Kebiasaan. Ciri khas Choi San. Bibir itu seperti memanggil Hongjoong.
"Tutup laptopmu sekarang juga."
"Hyuuung!"
"Kubilang tutup."
"Sebentar lagi saja."
Hongjoong menghempas napas lalu menarik pergelangan tangan San sedikit kasar hingga San meringis saat dipaksa berdiri.
"Ikut aku."
"Kita mau ke mana?"
Hongjoong menarik San ke dalam sebuah bilik di antara lemari lemari besar berisi buku buku tebal.
Ia meraup bibir San tanpa persetujuan sang empunya, San sempat terkejut sebentar hingga membulatkan mata sebelum akhirnya menerima dan membalas ciuman itu saat menutup matanya. Hongjoong bahkan menggigit bibir San hingga San mendesis di antara pagutan bibirnya.
"Itu untukmu yang sudah melanggar peraturan."
San jadi sedikit menyesal kenapa beberapa bulan lalu ia menerima pria mengerikan ini menjadi kekasihnya.
Hongjoong melanjutkan ciuman, kali ini di leher San. San juga menyesal kenapa autopilot tubuhnya membuatnya menengadah dan memberikan akses bagi kekasihnya, karena ternyata Hongjoong menggigitnya pula sampai San menjerit.
"Itu untukmu yang terlalu dekat dengan Wooyoung."
"Tapi hyung, kami hanya teman!"
"Jangan mengelak. Mau kuberi hukuman lebih berat?"
Hongjoong tidak menunggu jawaban. Ia terus menerus memimpin permainan hingga sesi make out mereka berlangsung selama satu jam.
"Hyung."
"Hm?"
"Besok pagi sekali aku harus bimbingan, mana dosen pembimbingnya galak sekali. Sementara bab duaku belum selesai. Aku harus bagaimana?"
"Tenang saja. Nanti biar aku yang kerjakan."
"Serius?"
"Ya."
"Waaah terima kasih banyak!"
"Tapi kau tahu kan segala sesuatu itu harus ada bayarannya."
"Kau mau kubayar berapa memangnya?"
"Tidak perlu pakai uang."
"Lalu?"
Hongjoong menyeringai.
San yang sudah berkeringat banyak akibat kegiatan yang mereka lakukan tadi itu menelan ludah, namun hanya bisa pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanzzy Episode • All × San
Hayran KurguSanzzy: a pun intended from Snazzy bottom!San / San centric Drabble collection; around 500 words/chapter May contains mpreg ©2020, yongoroku456