Yuki ga furu

97 9 0
                                    

Pagi itu, dorm terasa lebih dingin dari biasanya.

San terbangun dari tidurnya dan segera merasakan udara dingin yang menusuk. Dengan mata setengah terbuka, ia mengintip keluar jendela kamarnya dan mendapati pemandangan yang membuatnya tersenyum lebar. Salju tebal menutupi seluruh halaman, atap-atap rumah, dan pepohonan. Dunia di luar sana berubah menjadi negeri dongeng yang serba putih.

San segera melompat dari tempat tidurnya, berlari ke ruang tengah sambil berteriak, "Salju! Salju turun semalam!"

Hongjoong, yang sedang duduk di sofa dengan secangkir kopi hangat di tangannya, menoleh dan tertawa melihat San yang begitu bersemangat. "Pagi, San! Kamu kelihatan bahagia sekali."

San mengangguk antusias. "Aku mau main di luar! Ayo, Hongjoong hyung, kita main salju!"

Hongjoong tertawa lagi, melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah San. "Kamu duluan aja, San. Aku akan menyusul nanti. Tapi jangan lupa pakai jaket tebal biar nggak kedinginan."

San mengangguk cepat, kemudian berlari ke kamarnya untuk mengambil jaket, sarung tangan, dan beanie hangat. Sementara itu, Hongjoong menyesap kopinya sambil memandang api yang berkobar di perapian. Pikirannya melayang membayangkan nanti saat San kembali masuk dengan pipi merah karena dingin, duduk di hadapan perapian untuk menghangatkan diri.

Beberapa menit kemudian, San sudah siap dengan pakaian musim dinginnya. Ia melambai ke arah Hongjoong sebelum berlari keluar pintu, meninggalkan jejak di salju yang masih perawan. Hongjoong menggelengkan kepala dengan senyum, senang melihat San begitu bahagia.

Di luar, San bermain salju dengan riang. Ia membuat bola salju, menggulingkannya untuk membuat manusia salju, dan melemparkan beberapa bola salju ke udara. Tawa San menggema di halaman yang sepi, membawa kebahagiaan di pagi yang dingin itu.

Setelah puas bermain selama hampir satu jam, San akhirnya merasa kedinginan. Ia kembali masuk ke dalam dorm, membuka pintu sambil menggigil. "Hongjoong hyung, aku kedinginan!"

Hongjoong segera berdiri, menyiapkan selimut tebal dan menyuruh San duduk di depan perapian. "Sini, cepat duduk dekat api biar hangat."

San mengikuti perintah Hongjoong, duduk di atas karpet di depan perapian. Hongjoong menutupi San dengan selimut, lalu duduk di sampingnya. "Kamu bersenang-senang?"

San mengangguk, masih menggigil sedikit tapi dengan senyum lebar di wajahnya. "Iya, hyung! Saljunya banyak sekali. Tapi sekarang aku kedinginan."

Hongjoong merangkul San, membiarkan San bersandar padanya. "Nah, sekarang saatnya menghangatkan diri. Kita bisa duduk di sini sambil menikmati api. Nanti, aku buatkan cokelat panas untuk kita berdua."

San tersenyum lebih lebar dan memejamkan matanya, merasa nyaman di bawah selimut dan di samping Hongjoong. "Terima kasih, hyung. Aku senang sekali."

Hongjoong mengelus rambut San dengan lembut. "Aku juga senang, San. Selalu ada kebahagiaan ketika melihat kamu bahagia."

Mereka duduk berdua di depan perapian, menikmati kehangatan dan kebersamaan. Di luar, salju terus turun perlahan, menambah keindahan pagi yang dingin.

Tapi di dalam, kehangatan dan cinta membuat segalanya terasa sempurna.

Sanzzy Episode • All × SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang