Sanzzy Episode • All × San

Nisemono dewa nai [2]

Sementara itu, di tempat lain di kapal luar angkasa ATEEZ, situasi semakin memburuk.

Hongjoong, sang kapten, bersama dengan Seonghwa, sedang menyusun strategi untuk menemukan siapa impostor sebenarnya. Mereka tahu bahwa mereka harus bergerak cepat sebelum semuanya terlambat.

"Kita harus lebih waspada," kata Hongjoong dengan nada serius. "Kita tidak bisa membiarkan impostor ini menghancurkan misi kita."

Seonghwa mengangguk setuju. "Setuju, kapten. Tapi kita harus hati-hati agar tidak menuduh orang yang salah."

Mereka berdua kemudian berkeliling kapal, memeriksa setiap sudut dan mencari petunjuk yang bisa mengungkapkan identitas impostor.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu Yunho dan Jongho yang tampak cemas.

"Ada perkembangan?" tanya Yunho sambil melihat Hongjoong dan Seonghwa dengan penuh harap.

"Kita masih dalam proses mencari tahu," jawab Hongjoong. "Tapi kita butuh bantuan kalian untuk memastikan keamanan semua anggota kru."

Jongho, yang selalu tanggap dalam situasi darurat, langsung mengambil inisiatif. "Aku akan memeriksa ruang kontrol utama, mungkin ada sesuatu yang bisa kita temukan di sana."

Yunho, dengan senyum meyakinkan, menambahkan, "Aku akan periksa bagian mekanik. Jika ada sabotase, aku pasti bisa menemukannya."

Mereka semua berpencar, masing-masing menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.

Namun, kekacauan mulai terasa semakin mendalam ketika suara alarm darurat semakin keras. Suara bip yang mengganggu itu menyiratkan ada sesuatu yang serius.

Di ruang mesin, Mingi sedang sibuk mencoba memperbaiki kebocoran bahan bakar. Tiba-tiba, sebuah suara terdengar dari belakangnya.

"Mingi, kau sedang apa?" Itu Yeosang, yang baru saja selesai memeriksa area lain di kapal.

"Ada kebocoran di sini, Yeosang. Aku sedang mencoba memperbaikinya sebelum terjadi ledakan," jawab Mingi dengan nada serius.

Yeosang mengangguk dan langsung membantu Mingi. Ketika mereka berdua bekerja sama, Yeosang memperhatikan sesuatu yang aneh di dekat panel kontrol. "Mingi, lihat ini. Ada kabel yang terpotong di sini."

Mingi melihat lebih dekat dan menyadari itu adalah tindakan sabotase. "Ini pasti ulah impostor. Kita harus laporkan ini ke Hongjoong segera."

Namun, sebelum mereka bisa bergerak, lampu di ruangan mati seketika, meninggalkan mereka dalam kegelapan. Di tengah kegelapan, mereka mendengar langkah kaki mendekat. Mingi dan Yeosang saling berpandangan, bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Tiba-tiba, sebuah bayangan muncul dari kegelapan. "Jangan bergerak!" teriak Hongjoong, yang muncul dengan senter di tangannya, diikuti oleh Seonghwa. "Kami sudah mengamankan area lain. Apa yang terjadi di sini?"

Yeosang menunjukkan kabel yang terpotong. "Kami menemukan ini. Jelas ada sabotase."

Hongjoong mengangguk serius. "Baiklah, kita harus mengumpulkan semua anggota kru di ruang utama sekarang. Kita perlu menyelesaikan ini."

Mereka semua berkumpul di ruang utama, termasuk Wooyoung dan San yang baru saja kembali dari percakapan mereka di ruang listrik. Hongjoong berdiri di depan semua anggota kru, wajahnya penuh determinasi.

"Kita tahu bahwa ada seorang impostor di antara kita. Kita telah menemukan bukti sabotase di ruang mesin," kata Hongjoong tegas. "Kita harus mengungkap siapa impostor itu sebelum ada yang terluka."

Semua anggota kru saling memandang dengan curiga.

Namun, sebelum ada yang bisa berbicara, Yunho muncul dengan wajah penuh kemenangan. "Aku menemukannya! Aku menemukan catatan di ruang mekanik yang menunjukkan siapa impostornya!"

Semua mata tertuju pada Yunho, yang membuka catatan itu dan membacanya dengan lantang. "Catatan ini menunjukkan bahwa sabotase dilakukan oleh seseorang yang memiliki akses ke semua bagian kapal. Dan hanya ada satu orang yang memiliki akses itu... Seonghwa!"

Semua orang terkejut, termasuk Seonghwa sendiri. "Apa? Itu tidak mungkin! Aku tidak melakukan ini!"

Hongjoong melihat Seonghwa dengan mata tajam. "Kita akan memastikan ini dengan pemeriksaan lebih lanjut. Seonghwa, ikut aku ke ruang interogasi."

Namun, sebelum mereka bisa bergerak, Wooyoung tiba-tiba melangkah maju. "Tunggu! Aku punya bukti lain. Ketika aku bersama San tadi, kami menemukan rekaman video dari ruang pengawas. Dan dalam rekaman itu, terlihat jelas siapa yang memotong kabel di ruang mesin."

Semua mata tertuju pada Wooyoung yang menyalakan layar besar di ruang utama. Rekaman video itu menunjukkan seseorang dengan pakaian seragam kru, namun dengan tindakan yang mencurigakan. Ketika gambar itu diperbesar, terlihat wajah sang pelaku.

"Ini dia, impostornya," kata Wooyoung sambil menunjuk layar.

Semua orang terkejut melihat wajah yang familiar. "Tidak mungkin... itu..."

Ternyata wajah yang terpampang di layar adalah Yunho.

Yunho terkejut dan mencoba beralasan, "Itu bukan aku! Rekaman ini pasti dipalsukan!"

Namun, bukti di depan mata mereka sudah cukup jelas. Hongjoong memerintahkan untuk menangkap Yunho. "Yunho, kau harus bertanggung jawab atas tindakanmu. Kita akan menyelidiki ini lebih lanjut dan mencari tahu alasannya."

Dengan Yunho yang akhirnya terungkap sebagai impostor, ketegangan di kapal mulai mereda. Para anggota kru kembali bekerja sama untuk memperbaiki kerusakan dan melanjutkan misi mereka. Di tengah kekacauan, mereka menemukan kembali kepercayaan dan persahabatan yang membuat mereka kuat.

Hongjoong menatap para anggota kru dan tersenyum. "Kita sudah melalui banyak hal bersama, dan ini adalah ujian lain yang kita hadapi. Tapi selama kita tetap bersatu, tidak ada yang bisa mengalahkan kita."

Para anggota kru setuju dan kembali bekerja dengan semangat baru. Meskipun ada kesulitan di depan, mereka tahu bahwa dengan kebersamaan, mereka bisa mengatasi apapun.

Dan dengan itu, misi mereka di kapal luar angkasa ATEEZ terus berlanjut dengan semangat dan keyakinan yang diperbarui.