San mengutuki dirinya yang datang terlalu pagi ke kampus barunya ini.
Ia hanya tidak ingin terlambat masuk kelas dan melewatkan absensi. Pasalnya, dia mahasiswa baru dan ini hari pertamanya masuk kuliah. Tidak ada tur kelas saat masa orientasi. Sekarang ia harus berjalan jauh untuk kembali ke gerbang depan untuk bertanya pada satpam. Atau setidaknya, papan peta kampus yang luar biasa luas ini. Datang terlalu pagi membuat tempat ini sangat sepi.
"Permisi." Ia bersyukur di saat ia kesusahan sekarang muncul seseorang yang mungkin bisa membantunya. "Apa kau tahu di mana ruang 505 berada? Aku mahasiswa semester satu di fakultas ini."
"Ikuti aku."
San patuh. Ia berjalan berdampingan dengan lelaki dingin yang tidak pernah tersenyum itu. "Anu, kau juga mahasiswa baru?" Jadi ia memulai topik untuk menghapus kecanggungan.
"Hm." Lelaki itu hanya menjawab singkat.
"Aku San. Siapa namamu?"
"Yeosang."
"Apa kita sekelas?"
Yeosang tidak menjawab, karena San segera mendapat jawaban saat mereka sampai di ruang 505.
"Waaahhh benar ini kelasnya! Terima kasih Yeosang." San bersyukur sekali lagi karena ada malaikat penolong di saat ia membutuhkan bantuan. Maksudnya, dari parasnya Yeosang memang benar benar tampak seperti malaikat.
Yeosang masuk ke kelas duluan dan duduk di kursi terdepan. San pikir sepertinya Yeosang memiliki kepribadian yang percaya diri.
Oke, itu adalah jawaban dari pertanyaan terakhir San soal apakah mereka teman sekelas.
"Boleh aku duduk di sampingmu?" Tanya San.
Yeosang hanya menggerakkan tangan untuk membuat gestur bahwa ia mempersilakan.
"Ah, terima kasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanzzy Episode • All × San
FanficSanzzy: a pun intended from Snazzy bottom!San / San centric Drabble collection; around 500 words/chapter May contains mpreg ©2020, yongoroku456