Guuzen no kekkon

54 8 2
                                    

Requested by faizahdj

.

.

.

.

San dan Junhui adalah pasangan married by accident pada usia yang masih sangat muda.

Mereka bertemu secara tidak sengaja di sebuah pesta kampus, dan setelah beberapa bulan berpacaran, San hamil. Keluarga mereka memutuskan agar mereka menikah, meskipun mereka belum siap untuk berumah tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka belajar untuk saling mencintai dan membesarkan anak mereka, Jay, dengan penuh kasih sayang.

Jay tumbuh menjadi pria yang cerdas dan mandiri. Namun, ketika Jay berusia 22 tahun, dia datang kepada orang tuanya dengan berita yang mengejutkan: dia hamil di luar nikah. San dan Junhui terdiam sesaat, mengingat kembali masa lalu mereka sendiri.

Jay duduk di sofa dengan tangan gemetar, sementara San dan Junhui duduk di depannya, menatap anak mereka dengan penuh kekhawatiran.

"Mom, Dad... Aku hamil."

San menutup mulutnya dengan tangan, sementara Junhui menghela napas panjang.

"Apakah kamu sudah memikirkan apa yang akan kamu lakukan, Jay?"

Jay mengangguk pelan. "Aku ingin mempertahankan bayi ini, Dad. Aku tahu ini akan sulit, tapi aku siap."

San menyeka air mata yang mulai mengalir di pipinya. "Jay, kami tahu bagaimana rasanya berada di posisimu. Kami juga menikah karena keadaan yang tidak direncanakan. Tapi yang terpenting adalah, kamu harus benar-benar yakin dan siap untuk segala konsekuensinya."

"Aku tahu, Mom. Dan aku ingin anak ini tumbuh dengan cinta dan dukungan, seperti yang kalian berikan padaku."

Junhui berdiri dan menghampiri Jay, duduk di sebelahnya dan merangkul bahunya. "Kamu tidak sendiri, Jay. Kami akan mendukungmu, apa pun yang terjadi. Kita tahu ini tidak akan mudah, tapi kita akan melewati ini bersama-sama, sebagai keluarga."

San mengangguk setuju, berjalan menghampiri dan merangkul anak dan suaminya. "Kami ada di sini untukmu, sayang. Apa pun yang kamu butuhkan, kami akan selalu ada untukmu."

Jay tersenyum, meski air matanya masih mengalir. "Terima kasih, Mom, Dad. Aku tahu ini akan sulit, tapi aku merasa lebih kuat dengan kalian di sisiku."

Seiring berjalannya waktu, San dan Junhui membantu Jay mempersiapkan diri menjadi seorang ibu. Mereka mengingatkan Jay tentang pentingnya dukungan keluarga dan betapa pentingnya komunikasi dalam menghadapi tantangan ini. Mereka juga mengajak Jay untuk berbicara dengan ayah dari bayinya, memastikan bahwa semua keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk masa depan Jay dan anaknya.

Beberapa bulan kemudian, di rumah sakit.

Jay sedang dalam persiapan melahirkan, dan San serta Junhui berada di sampingnya, memberikan dukungan dan semangat. Meskipun situasinya sulit, kehadiran dan cinta dari kedua orang tuanya membuat Jay merasa lebih kuat dan siap menghadapi apa pun yang ada di depannya.

"Kamu akan menjadi ibu yang hebat, Jay. Kami sangat bangga padamu," ucap San.

"Ingat, kita adalah keluarga. Kita akan selalu bersama, tidak peduli apa pun yang terjadi," timpal Junhui.

Jay tersenyum lemah, tetapi matanya berbinar penuh keyakinan. "Terima kasih, Mom, Dad. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi tanpa kalian. Aku sangat mencintai kalian."

San dan Junhui saling berpandangan, mengetahui bahwa meskipun mereka menikah karena keadaan yang tidak direncanakan, cinta dan dukungan mereka sebagai keluarga telah membantu mereka melewati berbagai tantangan.

Dan sekarang, mereka siap membantu Jay memulai babak baru dalam hidupnya sebagai seorang ibu.

Sanzzy Episode • All × SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang