Hakuna matata

54 8 0
                                    

Seonghwa dan San telah bersama selama beberapa tahun, namun akhir-akhir ini hubungan mereka terasa renggang. 

Mereka memutuskan untuk mengambil cuti dan pergi ke pantai, berharap bisa menemukan kembali cinta yang dulu begitu kuat mengikat mereka.

Hari itu cerah ketika mereka tiba di pantai. Langit biru tanpa awan dan suara ombak yang menghantam lembut pantai memberikan suasana yang sempurna. Seonghwa meletakkan tas mereka di pasir, sedangkan San langsung berlari ke arah laut, tertawa seperti anak kecil.

"San, hati-hati!" seru Seonghwa dengan tersenyum, menikmati melihat kekasihnya begitu bahagia.

San menoleh, gelombang air membasahi kakinya. "Ayo, Hwa! Airnya menyegarkan!"

Seonghwa berjalan ke arah San, merasakan pasir hangat di bawah kakinya. "Aku datang, aku datang," katanya sambil tertawa.

Mereka menghabiskan waktu bermain air, tertawa dan bercanda seperti dulu. Perlahan, perasaan kaku dan canggung yang mereka rasakan akhir-akhir ini mulai mencair.

Setelah beberapa saat, mereka berdua duduk di tepi pantai, membiarkan ombak yang lembut mencium kaki mereka.

"San, ingatkah kau saat kita pertama kali pergi ke pantai bersama?" tanya Seonghwa, matanya menerawang ke arah laut.

San tersenyum, mengangguk. "Tentu saja. Kau hampir tenggelam saat mencoba berselancar untuk pertama kalinya."

Seonghwa tertawa. "Iya, dan kau yang menyelamatkanku. Itu adalah momen yang takkan pernah kulupakan."

San menatap Seonghwa dengan penuh kasih sayang. "Aku juga tidak akan pernah melupakannya. Sejak saat itu, aku tahu kau adalah orang yang ingin kucintai seumur hidupku."

Seonghwa merasakan kehangatan di hatinya. "San, aku merasa kita sudah terlalu jauh dari saat-saat itu. Aku ingin kita kembali ke sana, ke perasaan yang murni dan penuh cinta itu."

San mengambil tangan Seonghwa, menggenggamnya erat. "Aku juga, Hwa. Mungkin kita perlu mengingat kembali prinsip sederhana yang dulu selalu kita pegang."

Seonghwa mengerutkan kening. "Prinsip sederhana? Apa maksudmu?"

San tersenyum lebar. "Hakuna matata. Ingat? Tidak ada masalah, santai saja. Mari kita nikmati momen ini tanpa memikirkan hal-hal yang rumit."

Seonghwa tertawa kecil, merasa sedikit lega. "Hakuna matata, ya? Aku suka itu. Mari kita jalani hari ini dengan prinsip itu."

Mereka berdua bangkit dan memutuskan untuk berjalan menyusuri pantai. Mereka berbicara tentang segala hal—mimpi, harapan, dan bahkan ketakutan mereka.

Seiring berjalannya waktu, mereka merasakan beban yang selama ini mereka bawa mulai terangkat. Cinta yang dulu terasa pudar kini kembali bersemi.

Saat matahari mulai terbenam, mereka duduk di atas pasir, menyaksikan warna-warni senja yang indah menghiasi langit. San meletakkan kepalanya di bahu Seonghwa, merasa benar-benar damai untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

"Hwa, aku mencintaimu," bisik San pelan.

Seonghwa merasakan hatinya meledak dengan kebahagiaan. "Aku juga mencintaimu, San. Terima kasih sudah membawaku kembali ke sini, ke cinta kita."

Mereka duduk dalam keheningan yang nyaman, hanya suara ombak yang menemani mereka. Di saat itu, mereka tahu bahwa mereka telah menemukan kembali apa yang dulu hilang—cinta yang murni dan sederhana.

Keesokan harinya, mereka melanjutkan petualangan mereka di pantai. Mereka membangun istana pasir, berenang, dan bahkan mencoba berselancar lagi. Setiap tawa dan senyum yang mereka bagi semakin mempererat ikatan mereka.

Di malam hari, mereka duduk di hadapan api unggun yang mereka buat, menghangatkan diri di bawah bintang-bintang. Seonghwa mengambil gitar kecil yang mereka bawa dan mulai memainkan lagu-lagu favorit mereka. San bernyanyi dengan penuh semangat, suaranya mengisi malam dengan kebahagiaan.

"Hakuna matata," kata San lagi, kali ini dengan tawa besar.

Seonghwa ikut tertawa. "Hakuna matata, San. Mari kita teruskan hidup dengan prinsip itu."

Perjalanan ke pantai itu bukan hanya sekedar liburan, tapi juga kesempatan bagi mereka untuk menyegarkan kembali cinta mereka. Dengan prinsip sederhana yang diingatkan oleh San, mereka berdua belajar untuk menikmati setiap momen bersama, tanpa membiarkan masalah kecil mengganggu kebahagiaan mereka.

Dan di pantai yang indah itu, di bawah langit yang luas, Seonghwa dan San menemukan kembali cinta mereka yang hilang, berjanji untuk selalu menjaga dan merawatnya dengan prinsip "hakuna matata."

Sanzzy Episode • All × SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang