Requested by Bunnymyeon61_
Pada suatu pagi di Illusionara Institute; sekolah sihir ternama di negeri yang penuh dengan keajaiban, San; seorang penyihir muda yang ceria dan energik, sedang duduk di perpustakaan sambil menyusun rencana yang agak berbahaya.
Dia diam-diam menyukai Doyeon, salah satu siswi yang juga seorang penyihir berbakat. Gadis itu adalah kembaran dari Wooyoung, salah satu teman San.
San bertekad untuk membuat Doyeon jatuh cinta padanya dengan menggunakan ramuan cinta paling kuat yang pernah ada; amortentia. Ramuan itu bisa membuat siapa pun yang meminumnya menjadi terpesona dan jatuh cinta pada orang yang menyediakannya.
Sebagai seorang penyihir, San mengetahui bahwa penggunaan amortentia untuk mengubah perasaan seseorang adalah tindakan yang berbahaya dan tidak etis. Namun cinta buta membuatnya terus mengabaikan bahaya dan bersikeras untuk mengambil risiko itu.
“Kali ini aku harus berhasil. Aku sungguh menyukai Doyeon, dan aku yakin amortentia akan membuatnya jatuh cinta padaku.” Ia tertawa puas, yang kemudian mendapatkan teguran dari penjaga perpustakaan. Ia pun kembali bungkam setelahnya.
Sementara itu Wooyoung masuk ke perpustakaan dan melihat San. Ia berjalan mendekati temannya itu. “Hai, apa yang sedang kamu lakukan di sini?”
“Oh, hai, aku, em ... hanya mencari buku menarik untuk dibaca. Pelajaran herbologi salah satunya. Bagaimana denganmu?”
“Aku juga ingin mencari beberapa buku tentang sihir baru. Kamu tahu Doyeon sangat senang kalau aku bisa menunjukkan sesuatu yang menarik padanya.”
“Iya, dia pasti akan senang. Semoga kamu berhasil!”
Suatu sore, saat semua siswa sedang berada di ruang kelas, San mengeksekusi pelaksanaan rencananya. Dia menyusup ke laboratorium sekolah dan mengambil sebuah botol kecil berisi amortentia. Rencananya adalah memasukkan ramuan itu ke dalam lemon tea milik Doyeon saat sedang makan siang.
Ia pun menyelinap dan melakukannya.
Dan kenapa ia bisa tahu Doyeon akan meminum lemon tea? Itu karena San sudah tahu segala hal tentang Doyeon. Ia terobsesi padanya, hingga menjurus ke arah stalker yang suka mencari tahu semua tentang seseorang yang digilainya. Agak mengerikan memang. Tapi ia tidak peduli, karena tidak ada yang mengetahuinya juga.
Namun tanpa disadari, ia keliru sehingga memasukkannya ke dalam es teh manis milik Wooyoung yang juga sedang ada di meja yang sama dengan Doyeon.
Wooyoung mengernyit bingung saat meminum minumannya. “Apa aku salah ambil gelas tadi?”
“Kenapa?” tanya Doyeon ringan kemudian menyuapkan kerang segar ke mulutnya.
“Kau tahu kan aku suka es teh reguler, tapi yang ini aromanya seperti jasmine tea. Wangi sekali.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanzzy Episode • All × San
FanfictionSanzzy: a pun intended from Snazzy bottom!San / San centric Drabble collection; around 500 words/chapter May contains mpreg ©2020, yongoroku456