______
"Liat deh, gitu aja lo udah jadi trending topik di Lambe Antariksa." Seru El yang duduk disampingnya sambil menunjukkan ponselnya yang menampilkan akun gosip seantariksa.
"Biarin aja." Katanya menanggapi.
Elletra yang tidak terima baru saja hendak mengeluarkan uneg-unegnya sebelum Jessica menyela.
"Kak Gayuh itu tetangga Meda, wajar dong kalo mereka barengan." Klarifikasi Jessica pada El yang ternyata didengar oleh oranglain dikelas.
"Lah, jadi kak Gayuh tetangga lo?" Tanya Gina yang duduk tidak jauh dari mereka.
Meda hanya memajukan bibirnya sembari mengangguk.
Tak selang berapa waktu, Guru masuk dan mengeluarkan taring berbahaya seperti,
"Hari ini kita kuis, soal kuis tidak susah kok. Ibu harap nilai kalian bagus-bagus." Percayalah, kuis hanyalah kedok. Karena pada dasarnya yang dimaksud adalah ulangan harian. Sial.
Njir, gue gak belajar tadi malem
Edaaan, dah kayak kelas akhir aja. Tiap minggu kuis.
Bu, minggu depan aja bu kuisnya.
Beri waktu sebentar deh bu
Ya Allahh, bu.
Bu ingat bu, 'Barangsiapa yang menyulitkan orang lain maka Allah akan menyulitkannya'
Ibu baik deh, minggu depan ya bu
Kelas seketika heboh dengan keluarnya taring sang guru. Tapi pujian yang dilontarkan bahkan tidak menggentarkan niat sang guru untuk tetap memberi kuis.
Setelah usai menyelesaikan kuis yang berisi 50 butir soal pilihan ganda dan 10 soal uraian murid yang sudah selesai diizinkan istirahat terlebih dahulu.
Dan, seperti saat ini. Meda akhirnya selesai, dan Elletra yang ia bantu beberapa soal itupun keluar terlebih dahulu.
"Sumpah bu Kinanti gak lucu deh. Kuis kok tiap minggu. Kesel gue." Gerutu El sembari tetap berjalan menuju kantin.
Meda menggeleng-gelengkan kepalanya, bosan dengan gerutuan El yang tiada habisnya. Mereka sampai dikantin yang sepi, hanya ada mereka berdua dan beberapa remaja lainnya.
"Lo pesen apa?" Tanya El padanya.
Meda menoleh ke kanan-kiri memastikan tidak ada Grace yang akan mengadukan ke Mamanya kalau ia jajan sesuatu. Ia menarik bibirnya keatas.
"Gue mau seblak, siomay, batagor. Minumnya Thai tea deh, cepetan gak pake lama. Super pedesin, ya. Hehe." Ringisnya. Benarkan, dia harus cepat, sebelum si pengadu datang.
Setelah menunggu beberapa saat, Elletra datang membawa pesanannya dan pesanan gadis itu sendiri.
"Thanks, El."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROMEDA
FantasyBagaimana bisa?? Dia seharusnya sudah mati Tapi Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk tau mengapa ia mati, dan apa alasan ia bisa mati. Lalu kenapa ia kembali? Lagi- lagi, ia terkejut dengan fakta bahwa Tuhan memberinya berkah dengan kesempatan k...