ANDROMEDA : Part 64

2.3K 289 8
                                    

____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________

Masih bersandar pada Joe, Meda hampir tenggelam dalam kegelapan.

Tok.. tok..

"Emm, m-maaf."

Itu sekretaris Meda, wanita itu memang terbiasa masuk setelah mengetuk pintu meskipun tidak mendapat sahutan dari Meda.

Jonathan mendekatkan jari telunjuknya ke mulut.

"Sstttt."

Luise mundur teratur, tapi sepertinya Meda sudah terusik.

"What happen, Lui?" Gumamnya kecil karena ia tau Luise yang memasuki ruangannya.

"Tuan besar meminta anda untuk segera kembali, karena Ibu anda sedang tidak baik-baik saja."

Meda langsung duduk dengan tegap. "Baik terimakasih, Lui."

Luise pergi begitu diizinkan Meda keluar.

"Lo belum makan, Da." Peringat Joe

Meda mengabaikannya, ia sibuk membereskan berkasnya dan meraih tas kemudian pergi.

"Da!!"

"Joe, kamu tau dimana pintu keluarnya. Jangan menunggu saya mengeluarkan perintah." Jika Meda sudah kembali formal seperti ini, itu artinya ia sudah membangun batas.

"Tapi lo.."

"Shut up, Joe!! Lo diam, atau keluar sekarang!!"

"Fine." 

Joe mengangkat tangannya menyerah. Ia tidak akan memaksa jika gadis itu tidak menghendaki.

"Biar gue yang anter, gak ada penolakan."

Pria itu meraih jasnya dan mengambil kunci mobil diatas meja. Meda sudah akan menolak, tapi Joe lebih dulu membungkamnya.

"Gue bilang gak ada penolakan."

"Gue bawa mobil."

"Apa lo yakin bisa bawa mobil dengan selamat, saat pikiran lo lagi gak baik?"

"Fineeeeee!! Hurry up!"

Jonathan tersenyum tipis, tidak akan ada yang menyadari itu. Ia suka saat Meda menyerah dan membuatnya merasa penting bersamanya.

Ponsel Meda berdering.

"Halo, Er!"

"...."

"Kakak udah dijalan."

"...."

"Okay, lo tenang dulu. Kakak segera sampai."

Eros sendirian dirumah ketika mendapati Mamanya tergeletak di dekat ruang tamu. Sama sekali tidak ada orang dirumah selain ia, dan para pekerja dirumah. Effendi sedang melakukan perjalanan diluar kota, begitupun Ares yang juga ikut bersamanya. Jadilah hanya Eros yang dirumah, dan juga Meda yang masih satu kota meskipun ia sudah jarang pulang kerumah.

ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang