ANDROMEDA : Part 14

12.9K 1.2K 29
                                    

____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____

Weekend kali ini Meda memilih menghabiskan waktunya dengan Eros. Ia ingin memperbaiki hubungannya dengan adiknya ini, agar tidak ada adegan Eros yang menderita karena ia yang meninggalkan keluarga.

Beberapa hari yang lalu, pasca peristiwa diculiknya Eros. Orang tua mereka pulang lebih cepat dari biasanya saat mereka ada perjalanan bisnis.

Tentu saja penyebabnya adalah karena berita penculikan Eros sudah sampai ke telinga mereka. Tidak susah untuk Effendi menemukan informasi tentang anak-anaknya. Maka dari itu, kabar Eros pun terendus cepat olehnya. Karena peristiwa itu pula, Cassiopeia tidak lagi mau mengikuti perjalanan bisnis sang suami.

"Lah dek, kakak cewek mana bisa maen bola?" Gerutunya.

Eros mengedikkan bahunya. "Ya terus? Kan kakak sendiri yang ngajak Eros maen. Giliran diajak maen malah manyun." Nyinyir bocah sepuluh tahun itu.

"Serah deh serah." Pasrah Meda dengan permintaan adiknya.

Saat ini mereka ada ditaman kota, sebenarnya Eros tidaklah terlalu nyaman disini karena terlalu banyak anak kecil dan ia tak suka. Kenapa? Karena dia merasa sekarang ia sudah besar. Tidak cocok untuk bermain bersama mereka.

Anak kecil, sok dewasa.

"Jangan disini deh, dek. Timezone kuy!!" Katanya begitu melihat sekeliling dipenuhi manusia yang menatapnya dengan tatapan memuja. Sialan, minta dicolok tuh mata.

Juga melihat kesekeliling, bocah itu merubah ekspresinya menjadi risih. Akhirnya anak itu mengangguk juga.

Merekapun meninggalkan taman itu dan pergi menuju tempat yang dituju.

"Yeyy, kakak menang!!" Pekik Meda begitu bisa mendapatkan poin lebih besar dari adiknya saat memainkan ultimate big punch. (Gak tau namanya ey)

Eros mendesah, ia kalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eros mendesah, ia kalah.

"Yaudah, kakak minta apa?" Lemasnya, karena tadi mereka sudah taruhan. Siapa yang mendapatkan skor tertinggi, dia boleh meminta apa saja kepada yang kalah.

ANDROMEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang