Mau ngasih tau, hihi.. 😁😁
Makasih buat kalian yang udah mampir diceritanya Andromeda.Tanpa dukungan kalian, apalah aku dan Andromeda. 🤗
Enjoyy!!
_______Antariksa sudah kembali menjalankan aktivitasnya. Ribuan siswa yang menjadi penduduknya sudah rapi dengan seragam kebanggaan mereka.
Sejatinya, siswa sekolah dimata pengajar itu sama. Sama-sama memakai seragam yang sama, sama-sama menuntut ilmu bersama, dan sama-sama berjuang mendapatkan ijasah. Tapi nyatanya, siswa dimata siswa itu sendiri ada batasan kastanya. Yang miskin tertindas, dan yang kaya diagungkan. Seperti itulah realitanya.
Andromeda beserta kelima temannya pun sudah duduk ditaman dengan melingkar. Mereka menggelar karpet demi bisa duduk bersama, mau tau dapet darimana mereka?? Jawabannya nyuri diwarung samping sekolah. Tenang aja, nanti mereka kembalikan kok. Kalo gak lupa.
"Gue abis dari villa waktu itu gak dibolehin kemana-mana lagi anjir." Heboh Berlian.
Plakk
"Lo udah cerita itu lebih dari 100x pas video call, anjing." Kesal Jessica yang bosan dengan pembahasan Berlian. Gak ada topik lain apa?
Berlian melotot tak terima.
"Ya trus gue mau ngeluarin keluh kesah gue kemana?? Lo pada kan sahabat gue, makanye gue cerita ke lo pada."
"Ya tapi gak harus diulangi juga maemunah!!"
"Perasaan lo doang yang sewot, dasar juminten."
"Yeeee.. coba lo tanya sama yang laen sono, mereka mau dengerin ape kagak? Gue yakin sih, mereka udah gedeg sama cerita lo."
Akhirnya Berlian menoleh kearah teman-temannya yang lain. Tapi yang lebih mengejutkannya adalah.. MEREKA NYUMPEL TELINGA PAKE EARPHONE, ANJIRR!!
Gadis itu melongo, hancurlah keinginannya untuk membagi keluh kesah. Temen-temennya laknat semua.
"ANJING!! JADI DARITADI GUE NGOMONG GAADA YANG DENGERIN? SUE LO PADA, PAAAKKK!!" Gadis itu berteriak tepat ditengah-tengah perkumpulan 4 cewek lain yang sibuk menyumpal telinga, jangan lupa ia juga mengacungkan jari tengahnya didepan mata para sahabat-sahabatnya.
"ANJIR!!!"
"DEMI KOLOR DORANYA ANDRA!"
"JAHANNAAMM!!"
"MAMI EL GAK NGOMPOL LAGI."
Gendang telinga mana yang akan baik-baik saja mendengar teriakan tak berakhlak dari seorang Berlian Dirga Batara?
"El, lo masih ngompol?"
Elletra menutup mulutnya reflek, begitu menyadari aibnya terbuka tanpa sengaja. Semua karena Berlian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROMEDA
FantasyBagaimana bisa?? Dia seharusnya sudah mati Tapi Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk tau mengapa ia mati, dan apa alasan ia bisa mati. Lalu kenapa ia kembali? Lagi- lagi, ia terkejut dengan fakta bahwa Tuhan memberinya berkah dengan kesempatan k...