Trapped In Marriage [The End]

Bagian 30☔

Beberapa bulan kemudian...

Laras sedang menghadiri reunian antara dirinya dan dua sahabat baiknya, Audi dan Mira. Selama ini ketiganya hanya berkomunikasi lewat telepon dan hampir tidak pernah bertemu kembali sejak lulus SMA.

Kini mereka sudah bisa saling menemui kembali, sebab Audi sudah menyelesaikan kuliahnya di luar kota sementara Mira sudah pulang dari tempat yang bisa membuatnya bisa move-on dari mantannya.

"Aku engga tahu lagi harus bagaimana, setelah menikah, hidupku seperti mengambang. Kalian tahulah pernikahan tanpa cinta," jelas Laras menceritakan kisahnya selama mereka tidak pernah bertemu.

'Terlebih lagi dengan pernikahan tanpa kesengajaan. Terjebak dalam pernikahan gara-gara paksaan warga. Huhh!! Jangan sampai Audi tahu atau aku akan diejek olehnya.' ringis Laras membatin takut.

"Ya, aku tahu itu dan mengerti bagaimana perjodohanmu dengan setan ganteng itu. Sangat menyiksa. Eeerrr ... kamu pasti sangat tersiksa menahan diri tidak bisa menyentuhnya, Ras!" seru Audi menimpali.

Jangan salah, temannya itu memang rada aneh dan suka berbuat ulah. Favoritnya jangan lupa menggosip. Laras suka tidak habis pikir dengan sosok sahabatnya ini. Suka membuat malu dan rusuh, padahal sudah menikah juga sama sepertinya.

"Di jangan mulai lagi deh. Ditelepon kamu ngomong gitu terus seperti tidak ada lagi yang harus dibahas," dengus Laras menutupi rasa malunya karena ucapan Audi.

"Lah apaan juga. Memangnya ada yang salah dengan hal itu Laras? Ngga ada 'kan! Untuk wanita yang sudah seperti kita pembahasan seperti itu sudah sewajarnya," cerewet Audi bawel membuat Mira yang sedari tadi diam meneguk jus pesanannya dengan kasar.

Saat ini ketiganya sedang berada di sebuah kafe, saling melepas rindu dengan menceritakan kisah masing-masing.

Audi dengan kisah perpisahannya dengan suami, sengaja dilakukan oleh keluarga besarnya karena takut Audi yang terlalu muda kehilangan masa mudanya. Dia dan suaminya bisa kembali bersama jika Audi sudah berumur 25 tahun atau setidaknya lulus kuliah.

Sementara Mira, ah ya gadis manis dengan bertingkah lebih dewasa dari pada mereka berdua. Sengaja melarikan diri dari kenyataan hidup yang tidak bisa dihadapi olehnya. Bagaimana kekasihnya terpaksa menikah dengan wanita lain karena perjodohan dan Mira tidak bisa berbuat banyak selain kabur dari rumah dan berpergian jauh. Baru beberapa hari ini kembali karena merasa sudah siap menghadapi kerasnya takdir hidupnya.

Sedangkan Laras sendiri, wanita itu dengan kisah cintanya yang sudah dirombak habis olehnya. Banyak berbohong dengan cerita hidupnya. Wanita itu mengatakan pernikahannya adalah hasil perjodohan dan juga masih banyak kebohongan lainnya.

"Baiklah aku rasa pertemuan kita hari ini sudah cukup karena sudah menjelang sore!" ujar Laras memberi tahu. Dia ingin pulang dan setelah sepakat dengan kedua sahabatnya ketiganya pun kembali berpisah.