Bagian 58☔

6.2K 254 4
                                    

Laras berubah menjadi sangat manja, sejak tahu dirinya hamil dan mengandung anak suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laras berubah menjadi sangat manja, sejak tahu dirinya hamil dan mengandung anak suaminya. Hubungan mereka berubah, membaik dan hampir mengenyahkan kecanggungan yang menggerogoti mereka setahun terakhir. Gavin yang seakan mendukung tak menolak setiap kali Laras menunjukkan kemanjaannya.

Apapun yang diinginkan Laras terkadang meskipun belum diutarakan, Gavin yang peka tahu dari gerak-gerik istrinya langsung memenuhinya. Tak hanya hal tersebut, semenjak Laras hamil suaminya itu pun jarang menunjukkan sifat bossy-nya.

Tak ada lagi Gavin yang makan jika makanannya sudah disajikan atau kalau perlu disuapin sekalian. Tak ada lagi Gavin yang berpakaian dengan pakaian yang sebelumnya diambilkan Laras kemudian menaruhnya di atas tempat tidur. Atau tak ada lagi bentuk pelayanan yang dilakukan pembantu kepada majikannya.

Serius Gavin suaminya sejak saat itu sudah berubah menjadi mandiri. Mau melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan istrinya. Meskipun masih tak menolak jika Laras memperhatikan dan melayaninya seperti biasa, tapi bukankah hal itu cukup membuat Laras sedikit menjadi tentram. Mana kala dia lupa, setidaknya Gavin suaminya yang sudah bisa sendiri tak akan berakhir marah-marah seperti biasanya dan membuat gendang telinga Laras hampir pecah mendengarkan omelannya.

Hubungan keduanya pun harmonis dengan Laras yang setiap harinya seperti merasa berada di atas awan.

"Wanita kalau hamil pasti wajahnya kucel, pucat dan keliatan lesu meskipun terlihat bersinar juga, tapi kamu Ras seperti gimana gitu? Aku tidak tahu cara mendeskripsikannya ...," komentar Mira memperhatikan sahabatnya Laras.

Mendengar hal itu, Laras mudah baperan langsung mengawan sambil tersenyum dengan penuh kemenangan.

"Yaiyalah, Mas Gavinku dan juga Mama Diana senang sekali memanjakanku!" jawab Laras menyeru.

Membuat ibu hamil yang disebelahnya langsung memperlihatkan wajah kecut. "Ckckck, terus Kamu pikir Aku tidak diperhatikan gitu?" ketus Audi merasa tersinggung.

Bukan apa-apa, diapun mengakui ada aura aneh yang menyelimuti sahabatnya Laras. Hampir semua wanita hamil wajahnya bersinar entah itu bawaan bayi atau apapun itu, tapi bersamaan dengan itu para wanita hamil pasti kontraks dengan bawaan mudah lelah, lemas dan sebagainya.

Hal terakhir itulah yang tidak ada pada Laras. Wanita itu memang sering mengeluh mual, normal sebagaimana wanita hamil pada umumnya, tapi anehnya tak pernah terlihat lemas, lesu atau yang mencirikan bahwa dia benar-benar hamil. Andai saja pertumbuhan janin dalam rahimnya tak membuat perutnya membesar, mungkin orang yang berpengalaman takkan pernah percaya kalau Laras hamil.

Bukan hanya itu, bahkan jika kerap kali pingsan, Laras suka tersadar seolah tak terjadi apapun. Laras terlalu energi untuk ukuran ibu yang sedang mengandung.

Malangnya bagi Audi yang tidak seberuntung Laras, membuatnya setiap jalan bersama sahabatnya itu selalu dibandingkan. Ibu hamil sejahtera dan ibu hamil berpenyakitan. Sial padahal yang dialami Audi yang harusnya normal dialami oleh ibu hamil, tapi beberapa kali hal itu malah membuatnya menjadi bulian.

Trapped In Marriage [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang