10 tahun kemudian
Waktu telah berlalu hingga Anastasia kini tumbuh menjadi gadis remaja dengan kecantikan yang sering membuat iri wanita lain ketika melihatnya.
Ia menuliskan sebuah surat yang akan ia kirimkan ke sahabat lamanya yaitu Illa dan Eric. Selama 10 tahun sejak perpisahan, mereka secara rutin bertukar surat. Terkadang Illa mengirimkan hadiah kepada Anastasia.
"Anastasia," Ibunya memanggil.
Ia pun menyahuti panggilan ibunya dan segera menyelesaikan bait terakhir suratnya. Ia segera menyimpan surat itu di bagian tengah buku, dan beranjak menuju sumber suara Ibunya.
Kini ibunya terlihat sedang membungkus beberapa tangkai bunga. Seperti biasa, tugas Anastasia yaitu mengantarkan pesanan ibunya yang bekerja sebagai penjual bunga potong.
"Tolong antarkan ini ke rumah Nona Hathaway, jangan sampai menjatuhkan surat pemberian tuan muda Howard," ucap ibunya.
"Surat cinta lagi?" Ucap Anastasia sambil tersenyum kecil.
Ibunya ikut tersenyum, lalu Anastasia keluar rumah menuju mansion Nona Hathaway. Naik dan turun bukit ia lewati hingga akhirnya sampai dirumah Nona Hathaway.
Ia mengetuk pintu rumah dan mendapati Nona Hathaway sendiri yang membukakan pintu untuknya.
"Seperti biasa," ucap Anastasia dengan senyum lebar dan sedikit menggoda Nona Hathaway.
Pipi Nona Hathaway mulai memerah dan tersenyum malu dan menutup mulutnya dengan telapak tangannya dengan sedikit menundukkan pandangannya.
Anastasia pun memberikan bunga itu kepada Nona Hathaway dan berpamitan untuk pulang.
Namun sebelum ia pergi, Nona Hathaway mencegahnya.
"Tunggu dulu Nona Anastasia," pintahnya lalu masuk ke dalam rumahnya seperti sedang mengambil sesuatu.
Anastasia pun berbalik ke arah pintu tuan rumah itu. Dan ia seperti mengetahui sesuatu.
"Tolong antarkan ini ke pengirim surat untuk Tuan Howard, 2 keping perak ini untukmu."
"Tolong antarkan ini ke pengirim surat untuk Tuan Howard, 2 keping perak ini untukmu."
Ucap mereka secara bersamaan. Nona Hathaway tertawa malu karena sudah sering ia mengirimkan surat Nona Hathaway untuk tuan Howard.
Anastasia tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada Nona Hathaway lalu mengambil surat dan koin perak dari tangan nona Hathaway.
Ia pun segera berjalan menjauh dari rumah nona Hathaway.
Perjalanannya ternyata tak semulus ketika pergi ke rumah Nona Hathaway tadi. Mau tak mau ia harus menepi dari guyuran hujan agar surat Nona Hathaway tidak basah.
Segera ia menyelimuti surat itu di dalam mantelnya, lalu ia memakai hoodienya agar kepalanya terlindungi dari air hujan ketika menuju tempat teduh.
Ia pun berteduh di sebuah rumah tak berpenghuni yang berjarak beberapa meter lagi dari tempat pengiriman surat. Sebenarnya pengirim surat bisa saja mengambil surat Nona Hathaway dirumahnya, tetapi Nona Hathaway lebih tertarik untuk memberikannya beberapa keping perak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI DUCHESS (ANASTASIA) | 7
Historical FictionPangeran Alymer Crowel, seorang putra tunggal Duke of Valarosa. Calon penerus berikutnya. Ia tampan, berkharisma dan tegas. Wanita bangsawan mana yang bisa menyembunyikan kekaguman jika melihatnya. Anastasia Marines. Gadis biasa, lugu, ramah dan ca...