mermaid 103

70 4 1
                                    

Happy reading.......

Sarina (palsu) mulai berbaur dengan yang lain, ketika Bara melihat Sarina dia tampak seperti menghembuskan nafas legah

"tuan putri dari mana saja?! " tanya Bara akhirnya

"aku tidak dari mana-mana hanya saja aku ingin mencari angin di daratan" kata Sarina (palsu)  acuh tak acuh

Sarina kembali ke kamarnya dan memandangi sekitar.

" semuanya hampir banyak tidak berubah! " gumam Sarina sembari melihat pemandangan yang tampak dari jendela kamarnya

Tiba-tiba, pengawal mengabarkan bahwa pamannya sedang berkunjung bersama keluarganya

" paman?! Hemm...baiklah!" jawab Sarina segera bangkit dan bergegas untuk menemui paman-nya

"hai, paman! " ucap Sarina sambil berteriak kegirangan memeluk pamannya tersebut

Membuat bibi dan kedua sepupunya tampak keheranan
Menyadari hal tersebut, akhirnya Sarina melepaskan pelukanya sambil tersenyum kikuk

"ehh, ada bibi dan kedua sepupuku! " kata Sarina kemudian dan memeluk ketiganya dengan gembira

"hampir saja!  Mudah-mudahan tidak mereka sadari! " batin sarina sambil menggigit bibirnya

" aku sangat senang melihatmu!  Sudah lama kita tidak bertemu" kata putri Yona kemudian sambil membalas pelukan Sarina

"baiklah, aku ingin kembali ke kamar!  Aku sangat lelah" kata Sarina memelas meminta persetujuan dari sang ibunda

Akhirnya Ratu Salendrina mengerti dan menganggukan kepalanya bertanda dia setuju

" pergilah! " kata Ratu

Segara itu Sarina meninggalkan mereka di ruang keluarga kerajaan

" maaf ya dia baru kembali tadi!" kata Ratu menjelaskan karena raut wajah iparnya tidak suka akan sikap Sarina

"baiklah, mari kita ke ruangan santai! " ucap baginda Raja mengajak masuk dan bersantai

Mereka akhirnya mengabaikan Putri Sarina dan menikmati jamuan yang telah disediakan maid.

Bara sedari tadi, tidak sengaja melihat tingkah Putri Sarina dan merasa ada yang aneh namun segera ditepisnya pemikiran tersebut...

Namun, dia mengabaikanya dan melanjutkan pekerjaanya kembali dan berlatih pedang ditempat pelatihan.

Putri Yona, menyusul Putri Sarina di kamarnya. Adik sepupunya itu kini tengah tidur terlentang dan tidak menyadari keberadaan Putri Yona kakak sepupunya

"apa kau terlalu lelah, putri? Sampai kau tidak menyadari keberadaanku disini! " kata putri Yona dengan lembut

"eh, kak! Aku sungguh tidak tahu kakak disitu masuklah kak!" kata putri Sarina sambil kembali ke posisi duduk

Putri Yona duduk di samping putri Sarina, sambil mengamati adiknya tersebut dan kemudian tersenyum

" enak bukan tinggal di istana?!  Diluar sana hidup lebih susah, jangan bahayakan dirimu dan kabur dari istana keluarga sangat mencemaskan dan mengkhawatirkanmu! " ucap Putri Yona

" yah, sudah kau pasti lelah!  Beristirahatlah, aku ingin bermain bersama pangeran Nico! " ucapnya

Lalu pergi meninggalkan Sarina yang terlihat tegang

"apakah aku ketahuan! Apa dia tau aku? " batin Sarina panik

Disisi lain
Sarina, duduk termenung di dalam gua itu, sembari berfikir siapa dia?  Dan mengapa jawahnya mirip sekali dengan dirinya

Didalam gua tersebut, hanya sedikit cahaya yang masuk

"bagaimana aku keluar dari sini?! " kata Sarina sembari melihat-lihat sekeliling

"ternyata keluar dari sini tidak mudah! " katanya lesu

"tolong!  Apa ada seseorang disini? Tolong aku, keluarkan aku dari sini! " teriak Sarina

Namun tidak ada yang berubah, todak ada duyung disitu bahkan seekor hewan saja tidak ada

*****

Sekian dulu lanjutanya

Ada yang kangen sma Putri Sarina?
Gimana kelanjutanya?  Siapa dalang di balik terkurungnya Sarina?

Yuk, jgan lupa tinggalkan komentar, jejak bintang dan share cerita ini ke teman kalian yang lain ya =)

"salam hangat dari author"
😊








l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang