l love mermaid

mermaid 81

"seindahnya rembulan, namun lebih indah ketika kau sebagai pelengkap hidupku! "

By. Sarina

(yona_f02)

Dicky sedang berjalan kearah gudang tempat ia menyembunyikan duyung itu,  saat memasuki gedung itu ia melihat Sarina yang sedang mangap-mangap seperti ikan yang sudah kehabisan tenaga tanpa air

"astaga!aku hampir membunuhnya! "kata Dicky panik lalu mengambil ember yang ada disekitarnya dan berlari menuju sumber air terdekat

Saat mengambil air dia menggerutu sendiri

"mengapa aku lupa dia itu setengah ikan? " kata Dicky sambil menenteng air didalam ember tersebut

Saat sudah sampai di gudang segera ia menyiram Sarina dengan air yang dibawanya tadi, namun duyung itu tidak bereaksi lama

"seandainya tadi aku tidak kesini, pasti duyung ini mati karena tidak bisa bernafas! " ucap Dicky sedikit ada rasa legah

Kemudian dia mengangkat tubuh Sarina dengan ala bridle style dan memasukkan Sarina dengan berlahan kedalam kolam berenang didekat gudang itu.

Setidaknya rumahnya berada ditempat yang tepat untuk menyembunyikan duyung itu,karena tembok rumahnya terbilang cukup tinggi bagi manusia hanya sekedar iseng mengintip.

Sebelum ia melepaskan Sarina tadi kedalam kolam sebelumnya ia melepaskan ikatan ditangan Sarina
Saat berada didalam kolam Sarina berenang dengan bebas dan dapat bernafas dengan legah segera ia menuju kepermukaan dan disana masih ada manusia itu sedang berjongkok dan menatap kearahnya
Yang sedang berenang bebas didalam kolam

"maafkan aku yang membuatmu ketakutan diruangan yang gelap dan kotor itu! " kata Dicky sambil menatapnya

Sarina hanya menatapnya tanpa menjawab pernyataan Dicky dan pria itu menganggap bahwa Duyung tidak dapat berbicara dan mengerti bahasanya

Didalam hatinya yang sangat dalam ia sungguh tidak tega untuk menyakiti duyung cantik itu namun karena demi adik sematawayangya ia akan melakukan apapun agar sang adik kembali pulih

"mengapa kau menangkapku? " Sarina bertanya ada raut keterkejutan di wajah pemuda itu tampak tidak percaya

"kau bisa berbicara? " kata Dicky tidak percaya

"tentu! Aku juga pernah menusia sepertimu" jawab Sarina jujur kepadanya

"siapa namamu? " tanya Sarina dengan senyumannya

"Dicky mahendra! "jawab Dicky singkat

"aku Sarina! " katanya memperkenalkan diri

"apa yang membuatmu menangkapku? " selidik Sarina kepada Pria yang baru dikenalnya itu

"adikku sakit! " ucap Dicky to the point

"kaitanya denganku apa? "

"seseorang berbisik kepadaku dengan darahmu dia bisa sembuh kembali" jujur Dicky keceplosan

"apa kau akan menyakitiku? " tanya Sarina mulai ketakutan

".............." Dicky hanya terdiam tanpa suara, dirinya tidak mengerti apa yang akan dia katakan kepada duyung cantik itu