l love mermaid

mermaid 39

Putri Yona berusah untuk melupakan pangeran pujaan hatinya, ia mengingat kembali masa-masa dahulu yang mereka pernah jalani bersama.

Rasa sedih bercampur rindu memporak porandakan hati Putri Yona.  Semakin ingin ia melupakan pria itu semakin dalam hatinya merindukan-Nya.

"aku harus kuat!  Aku gak boleh seperti ini terus" cicit putri Yona menyemangati hatinya.

Saat asik termenung Putri sarina sedang memperhatikanya dalam diam, memandang ia seperti orang yang dilanda kebingungan sementara yang di pandanginya hanya menaikan alisnya sebelah dengan raut wajah
'ada apa? '

Sarina hanya menggelengkan kepalanya, dan mulai mendekati kakak sepupunya itu dengan raut wajah yang sangat sulit untuk di artikan.

"kak! " panggil sarina
Sementara yang empunya nama kini hanya melihatnya dan menjawab panggilan sang adik tersebut

"ada apa adikku? " jawab sang putri Ramah dan lembut

Melihat perubahan putri Yona saat ini sungguh sangat berbeda dari sebelumnya membuat putri Sarina sangat khawtir akan sang kakak tersebut

"apa kakak sedang memiliki masalah? Tanya sarina yang sangat sendu mengkhawatirkan dirinya.

Putri Yona hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan sang adik namun tangannya dengan setia mengelus rambut sang putri kecil itu dan sambil tersenyum kepadanya
Sementara putri Sarina sedang menunggu jawaban sang kakak

"kak!  Aku tidak tahu apa yang terjadi beberapa ratus tahun yang lalu, mungkin karena aku terlahir kembali sebagai manusia setengah duyung membuat aku melupakan semua yang terjadi tetapi aku menyadari satu hal yang sangat familiar bagiku apakah semua kesedihan kakak ada kaitanya dengan lelaki yang aku undang? " ucap putri sarina lolos begitu saja

Putri Yona hanya menggelengkan kepalanya dan berkata:
" jangan khawatirin kakak,  aku baik-baik saja!" ucap Putri Yona sambil tersenyum dan berenang meninggalkan putri sarina yang sedang menatapnya sendu

"aku harap,aku bisa membantumu kak! " batin sarina 

Sementara itu Lisa sedang berenang menelusuri seluruh istana melihat sahabatnya dan Putri Sarina sedang berbincang-bincang yang notubenya sarinalah berusaha untuk menghibur hati sang kakak yang sedang bersedih

Saat putri Yona berenang meninggalkan putri sarina yang sedang menatapnya sendu ia menepuk bahu putri sarina dan berkata:

"kakakmu membutuhkan waktu sendiri putri" ucap Lisa

"aku tidak tahu mengapa tiba-tiba putri Yona seperti itu! " ucap sarian sedih

"sebenarnya apa yang terjadi? " tanya putri itu menuntut jawaban kepada Lisa

Lisa duduk disamping putri sarina sambil menghembuskan nafas beratnya.

"apa kau ingin mendengarkanya putri, karena ceritanya akan begitu panjang" tawar Lisa
Sementara sarina mengangguk sangat antusias apa yang dilupakan sarian di masa lalunya.

"itu terjadi beratus tahun yang lalu saat kau sudah berusia 12 tahun sementara putri Yona tengah berusia 17 tahun, pertemuan putri Yona dan pangeran D'argon pertama kali disaat kau dan dia sedang bermain. Tidak sengaja putri Yona bertemu pangeran itu disaat kau menghilang Putri, pangeran itu mau membantu mencarimu dan semakin lama mereka semakin akrab" cerita Lisa

"ternyata pertemuan mereka karena diriku? Dan sekarang mereka bertemu juga karena diriku!? " tanya sarina tidak mengerti

" iya, begitulah kenyataanya" jawab Lisa sambil tersenyum

"aku mau mendengarkan mengapa mereka bisa terpisah?  Dan berusaha tidak saling mengenal lagi? " tanya putri sarina sangat penasaran

"tidak sekarang putri,  waktunya untuk dirimu istirahat percayalah putri Yona baik-baik saja" ujar Lisa

"tapi aku ingin mendengarkanya sekarang! " ucap sarina sedikit kesal

Melihat raut dari wajah outri sarina yang mulai tidak bersahabat membuat Lisa hanya membungkam

"apa kau tidak mau menceritakanya untukku? Aku tahu kau bisa di percaya karena kau adalah sahabat lama kakaku! " ucapnya kini mulai memelas menahan tangis

"suatu saat nanti kau akan tahu ceritanya, biarlah masalalu untuk di lupakan karena yang saat ini lebih penting adalah masa depan!" ucap Lisa dengan lembut lalu menepuk bahu putri sarina memberikanya kekuatan lalu pergi meninggalkan putri itu dalam diam mencoba mencerna kata-kata sahabat sang kakak

sekian dulu ya guys
Maaf terlalu lama ngeup date nya
Soalnya masa" kuliah online
Dan tugas juga menumpuk
Jgan lupa vote dan komen ya

Gbu 😇
Jaga kesehatan selalu guys