Malam telah berganti menjadi pagi matahari sudah berada orbitnya cahayanya sangat menyilaukan mata waktunya bagi mereka untuk melanjutkan pencarian kesebelah barat
Namun sayang sudah beberapa jam masih tidak ada tanda-tanda keberadaan putri sarina sementara bukti sarina diculik adalah dari gelang nya tersebut
"kamu dimana sih sarina? Kami harus mencari kamu kemana?" ucap shilla prustasi
"kita gak boleh menyerah shilla kita pasti bisa menemukan sarina"
Ditempat lain putri yona juga turut mencari keberadaan putri sarina adiknya tersebut tidak tau kemana ia hanya mengikuti arus air yang membawanya pergi kesebuah kerajaan dan nampaknya kerajaan itu tidak asing baginya
Ia mulai menanggalkan perhiasan kerajaanya dan ia menyamar layaknya rakyat biasa
Disana ia tak menemui satupun yang ia kenal dikerajaan itu saat yona mulai berbalik meninggalkan tempat itu ada salah satu suara yang sangat dikenalnya
"apa kau mengunjungiku?"tanyanya
Segera putri yona berbalik untuk melihat lebih pasti siapa pemilik suara itu yang kini sedang berada dibelakangnya
Dengan haru putri yona berbalik dan segera memeluk pemilik suara tersebut
"aku sangat merindukanmu"
"aku juga begitu"
"bagaimana mungkin kau mengenaliku bahkan aku sudah berpakaian hampir sama dengan rakyat disini?"
"bagaimana mungkin aku bisa melupakan sahabatku?hem" godanya
"hahah...kau selalu sja begitu"
"bagaimana keadaan keluargamu?"
"baik ..jauh lebih baik dari pada 100 tahun yang lalu ...
ayo kita ke rumahku"ajaknya"tentu ada yang aku ingin sampaikan kepadamu"
Mereka berenang bersama menuju kediaman sahabatnya itu
canda dan gurauan menghiasi perjalanan merekaSaat sampai di rumah dari sahabatnya itu dan ia disambut hangat dari keluarga itu rasanya masih sama disaat 100 tahun yang lalu
Namun sedikit berbeda dari sebelumnya mereka tampak tidak begitu sehat
"apa bibi baik-baik saja?"
"ya hanya sedikit lemah biasa bibi sudah mulai tua" ucap wanita itu
"semenjak kejadian itu ibu tak terlalu baik keadaannya karna begitu sedih setelah kepergian ayah" ucap gadis itu sedih
"sabar ya lisa mungkin ini sebagian karna kecerobohanku sebagai seorang putri yang kurang bijaksana hingga kalian mengalami dampaknya aku minta maaf" ucap yona dengan sedih
"ya tidak apa-apa putri yona kau tidak boleh berbicara seperti itu"
"karna aku kalian terusir dari istana kalian sendiri maafkan aku"
"gak apa-apa itu konsekuensi yang kami terima karena ingin membantumu" ucap ratu
"sebenarnya apa yang membuatmu datang kesini?"lanjut ratu
"mencari putri sarina yang hilang" ucap putri yona sedih
"APA! PUTRI SARINA HILANG?" terkejut lisa
"jangan keras-keras nanti ada yang mendengarnya" tegur sista ibunya lisa
"apa ramalan itu akan digenapi? Apakah akan ada perang lagi diantara kerajaan kita? Berapa banyak lagi korban yang akan berjatuhan? Hisk" khawatir lisa
"sudahlah nak" ucap sang ibu menenangkan lisa
"maafkan aku" ucap putri yona dengan sangat menyesal
"kejadian itu sama seperti saat ini dimana saat putri sarina genap 100 tahun dan ini juga terjadi saat dia telah lahir 100 tahun setelahnya sampai kapan lingkaran kehidupan putri sarina akan putus?" kesal lisa
Saat itu putri yona hanya bisa mengenang dimana saat peristiwa itu terjadi.
Flash back
Saat itu putri yona sedang mencari keberadaan putri sarina yang sedang bermain bersamanya disebuah taman yang begitu indah
Terumbu karang yang sangat indah membuatnya sangat terpesona akan kecantikannya tersebut.
Hingga tanpa disadari ia sudah sangat jauh dari sarina adiknya yang manis
Saat menyadari putri sarina tak berada disampingnya ia mulai mencarinya ia sangat takut jika orang tuanya dan orang tua sarina memarahinya."putri sarina kau dimana?" panggilnya
"hisk...hikss...sarina kau dimana?"panggilnya frustasi tanpa sengaja ia menyenggol tanaman yang berduri membuat putri yona meringgis kesakitan
"awww!"
"apa kau baik-baik saja?" tanya seorang putra duyung seusianya
"ya aku baik-baik saja? Sepertinya ku mencium bau darah disekitaran sini"
"ya tak sengaja aku menyenggol tanaman berduri itu" sambil menunjuk kearah tanaman tersebut
"aku akan mengobatimu" sambil membawa putri yona kesebuah taman yang ditumbuhi banyak tanaman-tanaman obat
Dan dengan lihainya lelaki itu mengobati putri yona dan beransur-ansur lukanya pun mulai menutup
"aku belum tau siapa kamu,perkenalkan aku yona" mengulurkan tangannya
Melihat uluran tangan itu lelaki itu membalasnya sambil tersenyum dan berkata
"DIARGO!"
"kau berasal dari kerajaan mana?"
"dari sebelah timur dari kerajaan ini dari kerajaan terkapatih"ucapnya sambil tersenyum melihat karyannya yang sudah selesai
"apa kau seorang pangeran?"tannyanya
"tidak aku hanya seorang pengembara"
"owh baiklah,terima kasih atas bantuanmu DIAR-"
"Argo,panggil aku argo! itu kedengaran lebih bersahabat"
"baiklah argo,terima kasih atas bantuanmu aku harus pergi karna aku harus menemukan adikku"ucapnya mulai bergerak saat tak jauh dari sana dia berbalik dan berkata
"apa kita bisa bertemu lagi?"
"tentu ucapnya"
Yona tersenyum kepadanya dan segera pergi meninggalkan tempat itu sambil tersenyum bahagia
Satu kata dalam otaknyaTampan
Flasbeck off
"hei kau kenapa tersenyum? Apa kau melamun tentang argo?"goda lisa
"ahhh tidak lis"elaknya
"hanya ...""hanya apa?kau rindu padaNya hahhaha"
Spicleess
"bahkan wajahmu merah apa kau memakai blass on didalam air hahha"
"isshhh...lisa kan aku malu"ucapnya sambil menutup wajahnya
"cieeee...."godanya sambil mencolek wajah yona yang kini sudah sangat merah merona
"sudahlah lisa kasihan yona yang kau goda terus-menerus sebaiknya kita makan"
"baik ibu"

KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Teen Fictionkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...