"penasaran akan semua hal membuatku lupa jika itu akan berdampak! "By. Dion
(yona_f02)" tapi bagaimana caranya kakak mendapatkan penawar itu? " tanya Sarina memotong cerita Dion
"karna-emmm! " ucap Dion gugup
Sebenarnya Bara sedari tadi mencuriagai sesuatu tentang cerita Dion serta kegugupanya
"bagaimana kak! Caranya kau bisa mendapatkan ramuan itu serta mengapa kau tidak membantu Kak Danu saat penyerangan itu?!" desak Sarina kepada Dion
"apa kau membenci Danu! " tebak Bara kini bersuara
"bukan! " jawab Dion cepat
"kak! Kau belum menjawab pertanyaanku! " tegur Sarina
"baiklah aku akan menjawabnya! " putus Dion pasrah
" tapi bukan disini! " kemudian Dion keluar dan disusul oleh Bara dan Sarina
Kini mereka sedang duduk di atas karang berada di depan kediaaman mereka (jika di dunia manusia mereka sedang berbincang di teras rumah)
"baiklah aku akan ceritakan siapa Duyung yang bertubuh besar itu serta bagaimana aku mendapatkan penawarnya! " putus Dion ketika mendapati Bara dan Sarina memandangnya penuh tanya
Flashback lagi
Saat aku mengikuti dia sudah sangat jauh, tiba-tiba dia berbalik dan melihat kearahku yang tepat dibelakangnya
"mengapa kau mengikutiku? " tanya duyung itu
" Edran! Apa yang kau lakukan! " tanyaku
"aku ingin pergi! " ucapnya polos menjawabku.
"bukan itu yang ku maksud! " kataku dengan frustasi
"apa yang kau lakukan pada Danu?" tanyaku lagi
"Dia Si Danu? Danu! Apa kau tidak menyadari jika dia si Danur adikmu itu? " tanya Edran balik kepadaku
"apa maksudmu? Bagaimana mungkin! Dia tidak bisa menjadi duyung! " tolakku atas pendapatnya
"seluruh negeri sudah tahu Dion! Bahwa pangeran Danur telah kembali! " ucap Edran dengan penekanan
"bagaimana mungkin? " kataku tidak percaya
"perhatikan ekornya! Dan ingat adik kecilmu dulu. Apa kau tidak dapat mengenalinya? "
"ini adalah penawarnya! Satu tetes saja jika dia bukan pangeran Danur maka sesuatu akan terjadi namun jika dia Sang pangeran dia akan berubah menjadi seperti apa dia sebelumnya! " ucap Edran dan kemudian memberikan penawar itu. Setelah itu dia pergi
Aku segera kembali ke rumah dan mendengar kalian berada di kamar Danu dengan panik
"aku punya penawarnya! " ucapku
Flashback off
dengan menahan nafas agar rasa lelahku berenang secepat mungkin tidak terendus
"kagetnya klian malah menuduhku untuk membunuh Danu!" ucapnya sedih
"maafkan aku kak! " ucap Sarina
"gak masalah kok yang penting,,aku harap dia baik-baik saja! "
"ayo kita lihat Danu! Apa penawarnya ampuh? " ajak Dion
Mereka segera ke dalam kamar Danu dan melihat dirinya masih terbujur kaku diatas tempat tidurnya
Sesuatu terjadi pada Danu tubuhnya bergetar hebat, sungguh membuat Sarina panik
"apa yang terjadi? Aku mohon lakukan sesuatu! " pinta Sarina
"tenanglah putri! Kita lihat reaksi penawar itu" kata Bara menenangkan Sarina
Sarina memegang lengan berotot Bara dan bersembunyi dibaliknya sungguh dia sangat takut hati dan fikiranya sedang bertengkar memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi
Kini berangsur-angsur kejang di tubuh Danu mulai berhenti dan kembali tenang
Setelah beberapa saat kemudian berlahan mata Danu kembali terbuka
Dion hanya terdiam dan membisu matanya hanya fokus kepada Danu yang kini sudah sadarkan diri
"dia bukan rekernasi adikku! Dia bukan Danur. Kau salah Edran! Kau salah" batin Dion
"apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Dion menepis keheningan sedari tadi
"tubuhku serasa terbakar!" ucap Danu
"itu reaksi penawar racun itu! Sebaiknya kau berhati-hati! " peringatan Dion terhadap dirinya
"mengapa seolah aku percaya bahwa Danu adalah adikku? Kau hampir membahayakan orang yang tidak tahu mehanu tentang mu Dion! Hanya ekornya mirip tapi tidak mungkin jika dia adikmu bukankah kau yang menusukkan belati sihir itu ke jantung adikmu? Heh. Sungguh kau konyol " ejeknya pada dirinya sendiri
"tidak mungkin penyihir itu menipumu! Danur tidak akan bisa berubah menjadi duyung. Aku sudah mengutuknya menjadi manusia! Aku harus menemui penyihir itu dan memastikan sesuatu"
"aku pergi dulu! Jaga diri kalian baik-baik! " nasehat Dion
"kau mau kemana kak? " tanya Sarina
"aku melupakan sesuatu yang harus aku kerjakan! " kata Dion yang sudah di balik pintu dan pergi begitu saja
**********bersambung**************
Apa ya yang akan dilakukan Dion?
Ternyata Danu bukanlah adiknya
Dimana Danur yang sebenarnya? Dan siapa Danu yang sedang bersama mereka?Ayo tebak dia dimana?
Apakah Sarina masih perduli terhadap Danur yang sebenarnya?
Yuk tebak di kolom komentar
Jgn lupa vote dan follow ya
Terimakasih author ucapkan kepada kamu-kamu yang selalu setia menanti part-part selanjutnya 😘💖
Bye" salam hangat dari
Author 😍

KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Teen Fictionkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...