mermaid 56

138 8 1
                                    

Flashback

Sarina mendengar panggilan dari Rizan sahabatnya namun kini istana tampak tidak akan membiarkanya meninggalkan istana sendirian.

Bara selalu setia mendampinginya ingin sekali ia menolak untuk tidak mengawalnya namun pertengkaran adu mulut tidak dapat terelakkan itulah yang menahan Sarina untuk tepat waktu menemui sahabatnya itu

"Bara biarkan aku pergi sendiri! " tolak Sarina

"tidak tuan putri!saya tidak bisa. Saya harus ikut! " putus Bara menolak

"aku sudah dewasa!  Dan aku bisa menjaga diriku dengan baik! " tolaknya dengan marah

Perdebatan mereka tidak ada batasnya hingga saat Raja sedang melintas dan akhirnya memutuskan untuk Bara selalu mengawal putrinya kemanapun ia pergi dan itu sangat ditentang oleh putri Sarina.

"Tidak Ayah! Aku tidak ingin di kawal tolonglah! " ucapnya frustasi

Namun ia tidak bisa membantah dan pergi meninggalkan tempat itu dan segera disusul oleh Bara sang pengawal kini telah berubah menjadi pengawal peribadinya

Setibanya dipermukaan laut yang disusul oleh Bara,  Sarina tidak melihat Rizan lagi. Matanya menelusuri tempat itu namun nihil tidak ada tanda-tanda kehidupan disana

"sudahlah putri Sarina!apa yang sedang kau cari? " tanya Bara

"itu bukan urusanmu! Karna kau aku terlambat" ucapnya sambil menyelam dan melihat sekeliling tampak segerombolan ikan sedang berenang menuju kearahnya dan berkata tentang kecelakaan pesawat yang tidak jauh darinya saat ini.

Bara juga mendengar kabar tersebut namun segera ia mencegah Putri Sarina ke tempat kecelakaan pesawat itu

"apa kau ingin ke sana putri? " tanya Bara

Putri Sarina mengabaikannya, Bara tidak tinggal diam segera ia menggenggam tangan putri Sarina dan menariknya menuju istana.

Bukan maksud Bara untuk tidak sopan kepada putri Sarina, kini ia tahu bahwa putri Sarina kini sangat membencinya dan marah kepadanya

Sarina beberapa kali mencoba melepaskan tanganya dan benar saja bekas genggaman Bara membuat tanganya merah, Sarina mengabaikan sakit ditangannya rasa jengkelnya kepada pengawalnya kini lebih besar dari rasa sakit ditanganya.

Ketika tanganya lepas Sarina ingin pergi ketempat kecelakaan itu dan segera di cegah oleh Bara

"tuan putri berhenti! Apakah kau masih mau kesana  Dan membahayakan kaum kita? Silahkan! Pergilah perlihatkan sosokmu kepada semua manusia itu!  Jika kau tertangkap bahkan permainsuri serta raja tidak akan bisa menyelamatkanmu,bukan hanya kau.aku,raja dan ratu serta rakyat yang begitu kau cintai akan punah dan musnah dari muka bumi ini! Silahkan tapi setelahnya aku tidak akan perduli" kata Bara dengan penekanan yang dapat menggoyahkan keberanian putri Sarina dan setelah berfikir dan menimang perkataan Bara ada benarnya juga karena ditempat kejadian itu pasti banyak manusia yang sedang mencari para korban bisa saja ia tertangkap

"baiklah aku akan kembali ke istana! " putus sarina sambil berenang meninggalkan tempat itu dan di susul oleh Bara pengawalnya.

Sesampainya diistana Sarina segera mencari bukunya dan segera membaca namun buku yang dicarinya tidak ada di kamar

*
*
*
Disinggah sana sang raja sedang duduk dengan gagahnya, pengawal itana yang sedang berjaga didepan pintu kini menghampirinya

"mohon maaf baginda Raja, ada utusan yang ingin menemui tuanku" ucap pengawal dengan rasa hormat

"suruh dia menghadapku! " perintah sang Raja

"baik tuanku! " ucap pengawal itu dan segera pergi mundur dari sana

Setelahnya sesosok ikan sangat indah menghampiri Raja itu dengan kewibawaanya melihat ikan itu Raja sudah tahu siapa yang mengutusnya

"tuanku baginda raja! " hormat ikan itu kepadanya

"apa pesanya kepadaku?" tanya raja dengan tegas

"mohon maaf baginda saya hanya disuruh mengantarkan ini kepada baginda Raja! " ucap ikan itu sambil menunjukkan ikatan lontar yang diberikan kepadanya

Raja segera membukakan ikaran itu dari ikan itu dan ikan itu izin meninggalkan tempat itu

Dan segera sang raja membaca isi lontaran itu

Kepada tuanku raja
yang terhormat

Ingatlah waktunya sebentar lagi tiba, aku harap kau tidak melupakanya.

Dari ramalanku dalam 1-2 tahun kedepan kisah yang ingin kita lupakan akan terjadi pangeran akan kembali dari tempat persembunyianya

Dan raja yang dengki dan sombong  akan terguling dari istana.

Namun jika kau tidak menyembunyikan mutiara indahmu kau sendiri yang akan kehilanganya

Benzi
Penyihir istana




l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang