l love mermaid

mermeid 17

Mereka melanjutkan perjalanan kearah kedalaman laut menuju ke arah matahari terbenam

"sarina kemana kita selanjutnya?"tanya putri shilla

"kita harus ke arah matahari terbenam " ucap sarina

Malam harinya saatnya sarina dan para sahabat-sahabatnya beristrirahat diatas sebuah batu karang yang mereka perkirakan cukup untuk tubuh mereka yang lelah saat itu sarina tidak bisa tidur karna memikirkan seseorang yang pernah berarti didalam hidupnya yaitu

Sahabat kecilnya

Sarina pergi kepermukaan dan bertumpu pada batu ia merenungkan apa yang di lakukan sahabatnya itu sekarang?

Bagaimana kabarnya?

"aku sangat merindukanmu rizan!"
"apa kau merindukanku juga disana atau kau sudah melupakan ku?" batin sarina

"aku sangat merindukanmu " batinnya sedih
"bahkan kita sudah beda dunia l,berbahagialah disana sahabatku carilah wanita yang kau cintai dan jaidkan dia bagai seorang ratu" batin sarina

Flashback

Ada sepasang anak berusia 6 tahun sedang berlari dengan gembiranya bermain dan tertawa bersama sepasang anak itu adalah sarina dan rizan bermain tanpa lelah

"ina,izan capek!" ucap rizan ngosngosan

"ina juga capek izan duduk yuk" ajak anak perempuan itu

Mereka duduk di bangku taman yang cukup tinggi menurut mereka jadi mereka tidak bisa menggapainya
Terutama sarina

"izan,ina gk nyampek" ucapnya manja

"izan juga gak nyampek ina,kita kebawah pohon itu yuk" ajak rizan

"yuk!" ucap sarina berlari dengan semangatnya

Terjadilah kejar-kejaran kembali menuju pohon besar itu dan akhirnya

"yeyyyy" ucap anak perempuan itu dengan semangat

"ahhh ina culang"

"gak ihh..wleeek" ucapnya menjulurkan lidahnya

Mereka berbaring di bawah pohon rindang itu dengan perasaan yang sangat bahagia

"ina, jangan pelgi tinggalin izan ya!" pinta anak laki-laki itu

"emang ina mau kemana izan? Ina gak mau pelgi kemana-mana kok "ucap polos anak perempuan itu

"iya tetap temanin izan ya!sampai kita dewasa nanti izan pasti lamal ina" ucapnya

"lamal itu apa?" ucap sarina polos

"ahh...lupa ina kan masih kecil jadi anak kecil gak boleh kepo hahhahah"

"ihh..apaan sih izan gak jelas tauk"

Akhirnya mereka terlelap dibawah pohon itu dengan perasaan yang sangat bahagia dan penuh dengan kedamaian

Fleshback off

"kamu udah dimana izan,ina kangen sama izan" ucap sarina sedih

"ina harap kita bisa ketemu lagi ya izan,sarina bodoh kau sudah berbeda dengan rizan!kau duyung sementara dia seorang manusia" ucapnya merutuki dirinya sendiri

Ketika itu shilla terbangun dari tidurnya dan tidak mendapati sarina disampingnya

"sarina kemana?"

Sementara prishilla sedang tertidur sangat nyenyak bahkan ketika arus air tampak sedikit kencang ia tidak bermasalah sedikitpun

Shilla mencari sarina kepermukaan dan memang sarina sedang di permukaan air duduk termenung sambil melihat kearah bintang dan bulan yang begitu tenang

Tapi tampak dari wajah sarina ia sedang sedih dan sedang memikirkan sesuatu entahlah apa itu shilla tidak tau

"sarina"

"sarina!"

"PUTRI SARINA" panggil shilla

"ehh..putri shilla ada apa?" tanya sarina

"seharusnya aku yang bertanya seperti itu! Kau sedang apa malam-malam begini kau belum tidur apa ada yang mengganggu pikiranmu?"

"tidak shilla,aku hanya sedang memikirkan ayahhanda dan ibunda permainsuri"

"aku juga sedang merindukan orang tuaku!kenapa harus kita yang di utus untuk mengembara dan jauh dari mereka semua?"

"aku juga tidak tau shil bahkan aku tidak berfikir mereka menjauhkan kita dari mereka kitakan seorang putri kerajaan"

"aku tau,aku juga sependapat denganmu sarina,sudahlah sebaiknya kita tidur dan besok kita harus melanjutkan perjalanan ke sebuah negeri sang dewi ular"

"baiklah"

Akhirnya mereka kembali ke tempat peristirahatan mereka dan tertidur sangat lelap menunggu sang fajar mengumandangkan kehadirianya untuk kembali melakukan aktivitas kembali