mermeid 11

425 21 0
                                    

Ternyata petualangan mereka tak sampai disana.
Kerajaan peri juga terlalu banyak menyimpan sebuah rahasia tapi apa daya dengan keadaan yang tidak bisa keluar dari air sarina dan ke 2 sahabatnya hampir putus asa

"aku rasa kerajaan yang begitu megah ini menyimpan banyak sekali rahasia!"

" 1.bagaimana bayi yang lucu itu memiliki peran yang sangat besar bagi istana?

Ke 2.mengapa peri hitam itu ingin membunuh bayi mungil itu?

3.mengapa setiap malam ada tangisan seorang peri setiap jam 12 malam?"siasat prishila

"udahlah pris itu bukan urusan kita lagi!bahkan putri prizhella saja tidak datang temui kita!" ucap shilla

"benar gak sarina?" mengabaikan pendapat putri shilla

"iya sih! Ya gimanapun kan itu bukan urusan kita ya kita gak berhak untuk mengikut campuri urusan mereka lagian kan gak baik nantinya" pendapat sarina yang mendapat helus nafas berat dari prishila

"iya sih!"

"dengerin tu wleee!" menjulurkan lidahnya

"Ishhh..shila nyebelin" ucapnya merajuk

Melipat kedua tangannya di depan dada

"udah lah shill,pris ayo kita ke gua besok kita janjutkan perjalanan" ajak sarina

Mereka berenang bersama menuju gua yang sudah beberapa hari mereka tinggali

"gak terasa ya besok kita udah tinggalin gua sama istana ini"

"eemm"menganggukan kepalamya setuju

"ya udah ini sudah larut malam ayo kita tidur"

Merekapun terlelap didalam mimpi mereka masing-masing.

Keesokan harinya mereka sudah siap berkemas dan sebelum mereka kembali melanjutkan perjalanan ratu prizhella mengundang mereka ke istana.

"gak salah ratu mengundang ke istana bagaimana mungkin?" menunjukkan ekornya

"aku juga bingung" ucapnya melas

"Udah ini kan perintah ratu kita ikutin sajalah" ucap shilla pasrah

Emm mengangguk setuju

tibalah di tepi pantai mereka berjejer disana sambil menyeret ekornya yang berat ke daratan

"aku takut jauh dari air!" mulai resah

"kita sabar aja oke "ucap sarina menenangkan sahabatnya itu

Ratu prizhella muncul dengan kedua pasang sayapnya berdiri tepat dihadapan mereka

"kami para peri berterima kasih atas bantuan kalian menyelamatkan putra mahkota kami" ucapnya tersenyum tulus

"kami ikhlas membantu ratu" ucap ketiganya serentak hormat

"ini" menyodorkan sebuah pil (sejenis obat)

" ini apa ratu?" ucap sarina

"ini adalah pil ajaib yang telah di racik untuk dapat membantu kalian ke istana!"

"terimakasih ratu" ucap shilla sambil memperhatikan bentuk obat itu

"makanlah! Itu tidak pahit hanya rumput laut dan di campur  beberapa ramuan langka dan itu bukan racun"

Mereka memakan obat itu tiba-tiba cahaya muncul dari perut mereka dan mengubah ekor mereka dengan sepasang kaki yang pas untuk tubuh mereka

"wahhh" ucap shilla dan prishilla kagum

"menakjubkan!"

"bagaimana mungkin?"

"obat itu akan bekerja selama kalian tidak menyentuh air! Jatuh ke tubuh kalian kecuali ketika kalian minum"

"baiklah ratu terima kasih"

"berdirilah" perintah sang ratu

Plok!

Plok!

Sang ratu menepuk tangan dua kali dan muncullah peri lain membawa pakaian yang sesuai dengan tubuh mereka

"pakailah pakaian itu dan ikutlah aku ke istana!"

"putri andini sangat merindukan kalian" ucap sang ratu tersenyum hangat

Saat di perjalanan mereka melihat aktivitas para peri begitu dekat dan terkadang mereka saling sapa menyapa

Saat mereka di gua hanya beberapa prajurit saja yang mengantarkan makanan untuk mereka.
Dan kini mereka sudah bisa bertegur sapa dengan berbagai peri yang mereka temui

Sedari tadi shilla sangat tidak terlalu nyaman berjalan ia terkadang berhenti dan melihat kakinya yang disatukannya rapai di atas tanah

"ternyata begini rasanya punya kaki!"

Mereka melihat peri yang sedang bersama unicon yang cukup indah di pandang mata dengan sebuah tanduk di kepalanya sangat memukau mata

Mereka melihat peri yang sedang bersama unicon yang cukup indah di pandang mata dengan sebuah tanduk di kepalanya sangat memukau mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peri anatri lucinata

"bukannya semua peri punya sayap ya?" bisik

"shuutt" shilla mengkode sahabatnya untuk diam

Dan kembali melanjutkan perjalanan
Jika di lihat dari jauh istana tampak dekat tetapi ketika berjalan kaki ternyata istana begitu luas dan megah tampak dari dekat.

l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang