mermaid 105

70 6 0
                                    

Happy reading guys

🐾_🐾.......

Apa yang ingin di ketahu mereka sungguh tidak membuahkan hasil bola itu hanya menunjukkan dimana dan bagaimana proses putri Sarina, dengan sangat teliti.

Namun ada beberapa bagian yang membuat mereka tidak memperhatikan dimana Ratu ketika menitipkan Sarina kepada manusia,  ada telur yang lain ikut terkeluar dan terbawa arus hingga hilang

Dan ternyata anak yang mereka tanpa sadari adalah anak yang harus mereka singkirkan dikareanakan kurang sempurnanya rainkernasi Sarina.

"bahkan mereka tidak memperhatikan aku yang terbawa arus " batinnya

"ternyata hanya dia yang di anggap! " cicitnya

Ada kemarahan besar dihati kembaran Sarina,  "memang tidak menginginkanku"

"sarina,...! " panggil ratu kepadanya

"iya ibunda?,  " jawabnya memecahkan lamunan

Disisi lain,  seekor duyung tengah harap-harap cemas akan putrinya yang belum kunjung pulang.

"dimana putriku! ", ucapnya
"bagaimana dengan adikmu apakah sudah ketemu? " ucap wanita paruh baya itu dengan nada cemasnya bertanya kepada anak sulungnya

"belum ibu!  Tidak tahu dia sedang dimana! " ucap anak sulungnya

" mari kita cari lagi!" ajak seseorang yang di panggil ibu itu dengan nada cemas

"Derllyn.... Derllyn! " panggil kedua duyung itu mencari anaknya

Mereka mencari hingga,  sesosok anak kecil yang sedang bersembunyi dibalik karang

Mereka semakin mendekat hingga

"Derllyn,  dari mana saja kau!" ucap anak lelaki itu

"kak!  Sembunyi sebentar" ucapnya sambil menarik sang kakak bersembunyi

" apa yang sedang kau lihat! " ucap kakaknya sambil memperhatikan apa yang dilihat adiknya itu

"lihat penyihir jahat itu beserta dua pengikutnya" ucap Derllyn

" Sudan cukup bermain-main! Ibu sedang Cemas mencarimu! " ucap sang Kakak tidal sabar

" tunggu dulu! Sebentar" ucap Derllyn
Kembali menarik sang kakak kembali ikut bersembunyi

Tidak lama kemudian,  sosok duyung penyihir itu kembali dan pengikutnya keluar dari tempat yang mereka pantau

"lihat mereka membawa duyung lain yang tidak berdaya! " ucap Derllyn

" tidak usah ikut campur dengan urusan orang lain! " tegas sang kakak sekaligus menarik adik kecilnya itu

"bagaimana jika duyung itu dalam bahaya? " kak ayolah" ucap sang adik memohon

"tidak!  Ibu sedang mencarimu! " putus sang kakak

" kak Daren!  Ayo selamatkan gadis duyung itu" ucapnya

"kau itu masih kecil, nanti jika kau yang masuk dalam bahaya ibu akan selalu mengomeliku" ucap sang kakak sambil menarik tangan duyung kecil itu ke arah yang berlawanan

"bagaimana suatu saat jika kau membantunya kemudian kalian saling jatuh cinta! " ucap sang adik sambil berimajinasi

"Derllyn kau masih kecil!  Kau tidak tahu apa itu cinta" tekan sang kakak

Dikejauhan tampaklah sang ibu yang tengah siap-siap akan mengomeli anak bungsunya itu

" dari mana saja kau!  Aku sangat cemas mencarimu,  tidak bisa kah kau bermain dengan anak-anak duyung yang lainnya? Tidak tahukah kau aku mencemaskanmu! " ucap sang mama tidak jauh dari mereka

Derllyn hanya memandang kakaknya dengan tatapan "kak tolong aku! "

Sementara Daren hanya memandang adik bungsunya itu dengan tatapan " makannya jangan main terlalu jauh! " kemudian setelah mengantarkan adiknya pulang Daren langsung pergi dari situ dengan alasan akan pergi berburu

Mereka adalah duyung yang tinggal tidak jauh dari laut mati!  Bangsa duyung yang dikenal sebagai bangsa pemburu serta bangsa yang tangkas dan pemberani

Disisi lain

" masukkan dia ke dalam! " ucap penyihir itu

"baik nyonya! " ucap pengikutnya

"lepaskan aku! Mengapa kalian menangkapku?  Apa salahku" ucap Sarina

Yah! yang dilihat Daren dan Derllyn adalah Sarina yang dibawa dari laut mati

Disclaimer
🐾........

Laut mati adalah laut yang tidak dihuni oleh makhluk laut,  karang dan ikan lainnya tidak sanggup hidup disana karena oksigen yang ada di laut mati sangat sedikit,  jika terlalu lama tinggal di laut mati bisa saja sesak,  pingsan hingga mati.

Sementara Derllyn dan Daren berada di daerah perbatasan, itu mengapa mereka melihat bahwa Sarina begitu lemah

Sementara Derllyn adalah seorang anak duyung perempuan yang sangat senang bermain sendiri dan selalu berkhayal untuk menjadi seekor duyung mata-mata

Sementara duyung mata-mata hanya dilakukan oleh duyung jantan sering sekali Daren selalu meremehkannya

Kembali ke topik......

" mengapa duyung itu dibawa ke goa penyihir itu?  Apa yang akan dia lakukan kepadanya! " ucap Daren sembari mengamati dari balik terumbu karang

Sementara pegikut penyihir itu sedang bersantai dalam penjagaanya didepan goa (rumah sang penyihir)

Didalam rumah penyihir

"haha.... Haha....! " sang penyihir tampak sangat bahagia

"sekali lagi aku akan menghancurkanmu! " ucap sang penyihir di depan Gadis itu

"lepaskan aku! Aku akan membalas semua perbuatanmu" ucap gadis itu tegas

" tidak akan ada yang akan menolongmu! Sekar,  tidak akan ada seorangpun! " ucapnya sambil mengarahkan pandangannya ke arah  Sarina

" aku bukan Sekar,  aku Sarina! " ucapnya

"Kalian adalah orang yang sama! " ucap penyihir itu

" sudah ratusan tahun aku menunggumu kembali!, kini giliranmu,  duyung setengah manusia!  Heh!  " ucap Sipenyihir

" apapun yang aku lakukan kepada kalian itu semua atas perbuatan kalian sendiri! Semua kalian munafik!  Ini adalah imbas akan perlakuan kalian kepadaku! " ucap Sipenyihir dengan mengayunkan tongkatnya

Tidak lama kemudian kekuatan dari tongkat itu membentuk pusaran air,  yang cukup besar dan kemudian diarahkan kepada gadis itu

"rasakan ini! " ucap penyihir itu kemudian tubuh Sarina terhempas dan membentur tembok goa tersebut

Mata sang penyihir berubah merah sembari merapalkan mantra

" bacole..pratylea... Bama cole rea!" sembari merapalkan mantra tersebut
Pusaran air semakin membesar dan membentuk sebuah ruangan

"aku akan terus menguncimu sampai tujuanku tercapai! " ucap penyihir itu
Sembari menutup ruangan itu dengan sihirnya

Bersambung

Di next part 😘

Kalau suka yuk apresiasi penulis dengan like dan comment 🐾

l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang