Sarina berenang menuju ke istana lautan hatinya sangat senang dan bahagia senyuman selalu menghiasi wajahnya
Saat masih dipertengahan jalan ia bertemu dengan salah satu sahabat duyungnya
"sedang apa kau disini prishila? " tanya sarina ketika ia menghampiri sahabatnya itu
"seharusnya akulah yang bertanya kepadamu! Dari mana saja kau? " tanya prishila menghiraukan pertanyaan sarina
Sarina mengakat sebelah alisnya melihat reaksi dari sahabatnya itu
" apa kau dari arah barat? Itu kan daratan tempat para manusia tinggal!? Bagaimana jika kau tertangkap sarina!?" Ucap prishila panik
"tenanglah buktinya aku tidak kenapa-napa dan aku juga bisa menjaga diriku sendiri pris!?" ucap sarina santai
"benarkah? Baguslah kalau begitu, ingat duyung tidak boleh ke daratan jika kau tertangkap manusia akan memburu semua bangsa duyung dan lama-lama kita akan punah! " nasehat prishila
"maafkan aku membohongimu pris tapi aku adalah manusia dulunya, tinggal dan hidup selama 16 tahun di dunia manusia sangatlah menyenangkan, tapi benar pris terkadang manusia itu sangat kejam! " batin sarina
" sebaiknya kita pulang sekarang!?" ajak prishila
"baiklah! " ucap sarina menerima ajakan sahabatnya itu dan mereka berenang bersama menuju istana
Di sepanjang perjalanan mereka, prishila maupun sarina tidak berbicara mereka terlalu sibuk dengan pemikiranya masing-masing
Dihadapan mereka kini segerombolan ikan mengelilingi mereka
Mereka tampak indah beriringan bak seperti irama tanpa meninggalkan seekorpun ikanSetelah mereka meninggalkan gerombolan ikan itu sarina melihat para penyu sedang berenang bersama anak-anak mereka ingin sekali sarina menyapanya namun hari sudah mulai sore tak ingin ia terlambat pulang
Sebenarnya kepergianya akan setiap hari ulang tahunnya dan Rizan ia tidak pernah memberitahukan kepada Raja maupun Ratu istana.
Bahkan seluruh istana tidak tahu kemana dia pergi karena itu ia tidak bisa berlama-lama bertemu dengan sahabatnya itu di tambah istana yang di tempat tinggalinya sangat jauh dari daratan
Orang tuanya tidak pernah bertemu denganya lagi di tengah laut namun satu-satunya manusia yang masih setia untuk menemuinya adalah Rizan sahabatnya itu
Mungkin kini sudah bertambah ternyata Danu juga sudah kembali
(didaratan)
Seorang laki-laki kini sedang duduk merenung di balkon rumahnya ia sangat terkejut akan perubahan fisik dari sarina cinta masa kecilnya"hidupnya mungkin sangat menderita di lautan sana pasti banyak predator yang memburunya! Semacam hiu?!" batinya pria itu
Saat masih sangat asik melamun seseorang memanggil namanya
"kak Danu! Kak Danu yuhu? Kau dimana Kak! " ucap gadis itu
Mendengar mananya di panggil ia hanya menjawab tanpa beranjak dari tempatnya itu
" kakak di balkon Sa! " teriak Danu
Tak lama kemudian sosok yang memanggilnya kini sedang menjulurkan kepalanya ke arah kamar sang kakak
"masuklah! " ucap DanuSeorang anak perempuan yang di panggil Sa tadi hanya menyengir khasnya dengan lesung pipit dan pipi tembemnya yang membuat Danu selalu gemas dengannya
Akhirnya Danu mencubit kedua pipi menggemaskan itu dan kemudian menciumnya dengan cinta seorang kakak kepada adiknya
Gadis itu sudah berusia 16 tahun tapi masih saja Danu memperlakukanya bak seorang anak yang masih berusia 3 tahun
"ihhh... Kak pipi Sa sakit! " rengek sang adik
" salah kamu kenapa bikin muka ngemes gitu! " elak sang kakak
Sementara gadis itu kini sudah cemberut melihat tingkah sang kakak
" kak sebentar lagi ulang tahunmu bukan?" tanya sang adik meminta persetujuan"terus? " tanya sang kakak
"kok terus sih?! " ucap sang adik frustasi
"lah kakak kan gak tahu maksud kamu bagaimana?! " ucap sang kakak nyengir menampilkan deretan gigi putih nan rapi
"Bagaimana jika kakak minta papa buat kita rayain pake kapal pesiar milik kita?!" ucapnya menyuarakan pendapatnya
"itu mah keinginan kamu! " ucap Danu menyentil hidung pesek milik adiknya itu
"ayolah kak! Sekali-sekali kita berlayar sekeluarga! Aku bosan setiap apa hanya di rumah aja bosan di tambahkan lagi Libur sekolah! " pinta sang adik sambil memohon
"Salsa, kamu aja yang minta sama papa! " ucap Danu sang kakak
"kan ulang Tahunku masih lama!? Ayolah kakak!? " ucap Salsa sambil mengedip-ngedipkan matanya ini adalah jurus terakhir darinya dan paling handal dan biasanya itu akan manjur
" baiklah-baiklah jangan buat muka kayak gitu rasanya kakak mau cubis karena gemasnya!?" ucap Danu sambil mengalah
Dengan senang akhirnya Salsa melompat-lompat kegirangan seakan ia mendapat hadiah yang benar-benar ia inginkan
Ia pun mencium pipi sang kakak sambil memeluknya
"makasih kak! " ucap salsa
"iya, jangan peluk terus dong sesak ni! Gak cemburu nanti pacarmu? " ucap Danu
"ihh... Mana ada dia cemburu apa lagi kan sekarang kita udah ldr'an gak bakalan dia tahu apalagi orang yang ku peluk dan ku cium itu kan kakak! Bukan orang lain!" ucap Salsa panjang lebar"Sal.... Sa! Salsa! " panggil sang mami
"iya mi, Salsa ada di atas! Di kamar kak Danu! " ucap Salsa sedikit teriak
Tidak lama sang mami menghampiri mereka sambil membawa nampan berisi cemilan yang dibuatnya tadi
"ini dimakan!" ucap sang mami dan segera meninggalkan mereka karena ia harus mengangkat pakaian
Segera Salsa menyusul sang mama atas perintah Danu untuk membantu sang mami mengangkat pakaian
"mi, bibi kemana? " tanya Salsa
"bibi sedang mengurus anaknya yang sakit jadi tadi pagi-pagi sekali bibi pulang kampung!" jawab sang mami sambil mengangkat pakaian yang ada di jemuran belakang dan salsa juga ikut membantu"ohh... !" respon Salsa hanya ber 'O' ria
Setelah selesai membantu sang mami Salsa segera menuju ke kamarnya melakukan hobbynya membaca novel berbau romanse
"jika kita memang berjodoh, sejauh apapun kakimu melangkah menjauhiku dengan sendirinya kau akan kembali,namun jika kita tidak berjodoh maka sedekat apapun kita suatu saatnya tiba dengan sendirinya kau akan meninggalkanku! " baca Salsa sambil membayangkan kekasihnya kini masih jauh di seberang sana
...............bersambung.............................
Sekian dulu untuk hari ini
Janga lupa Follow, vote dan coret-coret di kolom komentar 😇

KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Novela Juvenilkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...