mermaid 49

141 11 1
                                    

5 hari kemudian

*
*
*
*

Setelah kepergian mereka disaat kejadian Dimana Danu terjatuh dilaut membuat sang mami syok dan segera dibawa kerumah sakit, sang mami sangat menyayangi Danu sepenuh hati.

Membuat pukulan telak terhadap hidupnya 5 hari sudah berlalu sang papa dan tim penyelamat tidak henti-hentinya mencari jejak terus menelusuri pantai dan berharap Danu terdampar disana

Lima hari itu rasanya waktu terbuang sia-sia, jasad Danu juga tidak ditemukan namun biasanya pencarian akan dilakukan sampai tujuh hari dan mereka hanya mempunyai waktu dua hari lagi untuk melakukan pencarian itu.

Namun di rumah sakit sang mami, masih setia ditemani oleh putrinya masih tidak terima akan kepergian putra sulungnya

Ia lebih sering bungkam dan melamun membuat Salsa putrinya sangat mengkhawatirkan keadaan sang mami

Matanya terbuka namun tatapanya kosong bahkan tidak bergeming sama sekali

Terkadang ia hanya menggerakkan matanya menuju pintu ruangan itu berharap putra sulungnya yang datang untuk merawatnya

Harapanya pun sirna ketika sang suami datang seorang diri, ia masih tetap setia melihat pintu itu di buka sekali lagi

Ini adalah hari terlama ia tidak bersama Danu, biasanya putranya akan selalu ada disisinya meskipun ia arisan sekalipun

Air matanya menetes tanpa suara, rasa sakit didadnya sungguh sangat menyiksa batinnya

"Dimana putraku! " histerisnya setelah itu ia jatuh pingsan

Disisi lain

putri andini dari istana peri sedang terbang dengan sayapnya yang sudah mulai kuat sedang menelusuri sisi pantai dari udara

Ia melihat sesosok yang ia tidak kenal sedang terdampar di tepi pantai dengan tubuh atletis setengah manusia dan ikan ia menduga itu adalah sebangsa dari bangsa duyung

Ia menyadari ditepi ini para manusia akan berlalu lalang dan bisa saja Putra duyung itu dalam bahaya

Segera ia memeriksa keadaan putra duyung yang terdampar itu dan mendapati ia masih hidup ada hembusan nafas lega mengetahui duyung itu masih hidup

"apa yang terjadi padamu? Kasihan sekali! " iba sang peri melihat duyung itu

"tapi ekormu begitu indah sepertinya, dari segi warnanya itu tampak tidak asing? Tapi dari duyung mana ya? " tanyanya namun semakin ia berusaha mengingat akhirnya tetap sama ia tidak mengingatnya

"aduh ini masih daratan manusia! Apa yang harus aku lakukan untuk membantumu? Sepertinya luka disekujur tubuhmu sangat parah! Bahkan tubuhku yang kecil ini tidak akan sanggup untuk mengobati lukamu karna aku bukan peri penyembuh" ungkap peri andini

"aku ingat sesuatu, aku akan meyembunyikan ekormu dengan sepasang kaki! " ucapnya sambil menggayunkan tongkatnya sihirnya sambil menbaca mantera dan seketika sinar dari tongkatnya pun muncul membentuk kalung yang cukup indah

" ingatlah hai duyung, apapun yang terjadi jangan pernah melepaskan kalung itu jika kau ingin selamat dari incaran manusia, sekalipun kakimu terkena air kau tidak akan berubah kecuali kau melepaskan kalung itu ekormu yang tersembunyi akan muncul" peringatan putri andini.

Dan ia merekam nasehatnya dan berbau peringatanya itu di memori duyung tersebut ketika ia sadar nanti maka memori itu akan terulang dan terus berulang hingga ia benar-benar percaya

l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang