mermaid 55

149 9 1
                                        

Happy reading.....

Duyung Lisa pov

Entah kenapa batinku selalu mengarahkanku lautan lepas disamudra saat aku asik berenang bebas aku berhenti sesaat.
Karena aku merasakan hal janggal diatasku

Benar saja, hampir tubuhku remuk karena pesawat tiba-tiba ingin mendarat tepat diatasku.

Segera aku menyingkir dari sana agak sedikit jauh dengan kecepatan yang aku miliki, kecepatan berada diekorku yang indah. Itu adalah kelebihan serta kelemahan kami para duyung

Beberapa menit kemudian terjadi ledakan didalam air hingga puing-puing pesawat akibat ledakan itu mengambang diatas air.

Mataku tertuju ke beberapa manusia yang sedang menyelamatkan diri,  ada beberapa anak yang menangis mencari ibunya sambil memegang puing-puing pesawat yang bisa menopang tubuhnya

Aku tidak bisa berdekatan dengan mereka karena itu akan sangat berbahaya

Aku berenang kedalam dan mendapati bangkai pesawat itu menabrak karang dan mendarat disana, jarak dari pesawat itu dari permukaan sangatlah jauh, kapten serta kru sedang berusaha menyelamatkan diri dari dalam pesawat itu

Tiba-tiba mataku terfokus pada sesosok lelaki yang begitu tampan, dia sangat mempesona namun kakinya sedang terjepit disela-sela karang

Sedari tadi ia berusaha untuk membebaskan diri. Naluriku berkata aku harus menyelamatkan pria itu namun logikaku malah menolaknya mentah-mentah darah sudah mengambang berbaur dengan banyaknya air

Setelah lama aku menunggu namun pria itu tak kunjung tidak sadarkan diri dan ia berbeda dengan manusia yang lainnya!

'aneh' batinku

Aku hanya bersembunyi dibalik karang sambil memperhatikannya namun setelah lama berjuang akhirnya pria itu kehabisan tenaga dan iapun mulai pasrah

Sambil memejamkan matanya, segera aku menghampirinya dengan berlahan serta melepaskan kakinya dan membawanya pergi jauh dari tempat itu

Saat itu aku berencana ingin membawanya ke istana namun bagaimana mungkin itu terjadi karena yang kuselamatkan ini adalah manusia dia bisa mati akibat tidak bisa menghirup udara

Dan aku memutuskan akan membawanya kesuatu tempat yang para manusia tidak bisa menemukannya aku akan menyembunyikannya sampai ia bisa sembuh

Aku adalah duyung pengobat, dengan kelebihanku itu dan aku bisa memeriksa dia.
Saat masih fokus dengan memeriksa seluruh tubuhnya mataku terfokus dengan kalung yang terpasang dilehernya

'kalung yang indah ' pujiku dalam hati
Segera aku memfokuskan kembali dan memeriksa kakinya ternyata dia pingsan karena ulah ular laut yang mematuknya,  bisa ular itu bisa membuat korbannya sangat menderita dan akibat fatalnya bisa meninggal dunia.

Segera aku mencari penawar racun itu dan membalurnya ke bekas gigitan ular itu ditambah dengan beberapa ramuan untuk memulihkan tenanganya.

Saat aku menyadari berlahan jari tangannya mulai bergerak segera aku kembali ke dalam air dan bersembunyi

Aku bisa mendengar didalam air, rasa sakit yang berada di kakinya sangat menyiksa dan aku bisa merasakan sakit itu hatiku bagai teriris mendengar teriakan kesakitanya

Aku berfikir dia sudah pingsan akibat rasa nyeri dikakinya sangat parah karena dia adalah manusia biasa dan efeknya hanyalah itu sementara duyung hanya merasakan rasa sakit sementara dan setelah itu akan baik-baik saja

Saat itu aku berfikir dia telah pingsan aku segera memastikan dan keluar dari air. Saat aku muncul dipermukaan ternyata dia menatapku dengan terkejut itu terlihat jelas diraut matanya namun segera ia menetralkan kembali

'mengapa dia seakan sudah biasa terhadapku? ' batinku

"apa kau yang membawaku kesini?" tanya pria itu dengan suara serak dan berat

Aku hanya mengganggukkan kepalaku

"apa kau manusia?! " tanyanya lagi,  namun aku hanya menggelengkan kepala

"apa kau duyung? " tanyanya lagi dan aku hanya menganggukkan kepala

Kini raut wajahnya tampak bahagia dan matanya berbinar mengetahui aku bukan manusia

"aku sudah menduganya! Bagaimana mungkin manusia bisa menyelamatkan aku ditengah lautan sementara kau adalah wanita! " ucapnya tertawa namun yang ku dengar adalah tertawa konyol, menertawakan dirinya yang mulai gila

"mengapa kau tertawa apa yang lucu? " tanyaku dengan penasaran

Seketika dia terdiam dan melihatku penuh dengan heran

"ternyata kau bisa berbicara?  Mengapa sedari tadi kau hanya mengganggukkan dan menggelengkan kepalamu? Apa kau tidak pusing! " tanyanya bertubi-tubi membuatku memutarkan bola mataku dengan jengkel

aku sadari saat ia tertawa tadi sosoknya berbeda namun ada sesosok raga yang begitu aku sangat sayangi berada didalamnya seakan dia sedang bersembunyi

Kini pria itu membuka kalungnya dan menggenggam erat rantai kalung itu seketika cahaya keluar dari perutnya dan ketika cahaya itu hilang aku melihat kaki yang terluka beberapa menit tadi sudah berubah menjadi sebuah ekor yang sangat indah sama seperti ekor adik lelakiku

Dan itu membuatku sangat terkejut akan perubahanya sekarang

"bolehkah aku meminta sesuatu?! " tanya pria itu

Aku hanya menganggukkan kepalaku dengan sangat pelan dan membuatnya tersenyum sangat lebar

"maukah kau mengantarkanku kepada Sarina? " pintanya

"ohhh... Terimakasih telah menyelamatkanku dan perkenalkan namaku Danu! " kata pria bernama Danu itu kepadaku

Aku masih tidak percaya akan semua ini berlahan senyuman terbit dibibirku, aku tidak percaya akan semua hal yang aku alami saat ini.

Sungguh ini diluar nalarku, naluriku berkata pria yang ada dihadapanku ini adalah adik lelakiku yang sedang menjelma menjadi manusia apakah kalung itu yang membantunya selama ini?

Aku mendekatinya dan langsung memeluknya sangat erat tubuhnya kini membeku karena terkejut

"apa kaum duyung senang memeluk tiba-tiba!?" sindirnya padaku

Aku hanya tertawa sumbang mendengarkan sindiran keras darinya

"maafkan aku!  Aku terlalu bahagia aku fikir kau adalah adik lelakiku yang selama ini terpisah!" cicitku meminta maaf kepadanya

"tidak apa!  Mulai sekarang kau adalah kakakku dilautan! " kata Danu sambil tersenyum tulus kepadaku



l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang