mermaid 78

93 6 1
                                    


Happy reading

"bila angin berhembus ke utara maka aku harus menuju kebarat"
By. Sarina

(yona_f02)

Sudah dua hari Sarina fokus merawat tanaman herbalnya untuk di kelola menjadi obat-obatan yang sering di gunakan para duyung ketika sedang sakit atau tidak enak badan.

Saat merawat tanamanya Sarina merindukan kedua orang tuanya, beberapa hari ini dia dan keluarganya sudah sangat jarang bertemu

"aku merindukanmu adik kecilku! " gunam Sarina didalam hatinya

Seketika ia mengingat dan mendatangi Bara di kamarnya, putra duyung itu sedang asik melamun di atas tempat tidurnya

"mengapa Bara sering melamun akhir-akhir ini? " Sarina dalam hatinya

"Bara! Apa kau didalam? " tanya Sarina

"masuklah tuan putri! " pinta pengawal pribadinya itu

"apa kau sangat-sangat sibuk? " tanya Sarina pelan

Bara menyengit tidak mengerti yang dimaksudkan tuanya kini, bukankah sedari tadi sang putri sedang melihatnya tidak melakukan apapun?
"tidak putri.  Apa anda butuh bantuanku? " tanya Bara ramah sambil tersenyum tipis

"emmm.... Maukah kau menemaniku menemui kedua orang tuaku? " kata Sarina takut-takut

"mengapa anda begitu segan dengan saya putri?  Bukankah saya adalah pengawal anda dan kemanapun anda pergi tanpa persetujuan saya harus ikut? " kata Bara sambil sedikit bingung dengan sifat Sarina

"iya-... Iya juga sih! Baiklah temani aku bertemu dengan kedua orang tuaku kau tidak keberatan? " tanya Sarina meminta pendapat

"tentu putri bersiaplah" kata Bara

Sarina pergi menuju ke kamarnya dan mempersiapkan hati dan mentalnya untuk bertemu kedua orang tuanya

Dan kini mereka sudah didalam perjalanan menuju kedaratan tempat yang dijanjikan kepada sang adik.
Saat sudah sampai disana tidak lama sang adik  Sallyn berlari dengan sekuat tenaganya untuk menggapai karang tempat mereka bertemu pertama kali yang kemudian disusul oleh kedua orang tuanya dengan senyuman hangat

Namun tanpa keduanya sadari ternyata ada sepasang mata sedang mengawasi mereka tidak jauh dari tempat mereka berada.

"Sallyn! Adikku sayang! " ucap Sarina memeluk adik kecil yang menggemaskan itu

Sallyin membalas pelukan hangat sang kakak dengan atusias, pipi gembul milik sallyn dihujani ciuman oleh Sarina karena adiknya itu sungguh sangat menggemaskan

Tidak lama ayah dan mamanya sudah berada diatas karang dekat mereka

"bukankah disini akan berbahaya putriku? Nanti ada yang akan melihatmu" tanya Doni sang ayah dengan raut khawatir

"aku harap tidak ada ayah! Apalagi ini adalah karang terujung dan jarang sekali ada yang akan datang kesini! " kata Sarina meyakinkan

"apa pengawalmu juga ikut bersamamu? " Doni bertanya

"iya ayah! Dia ada di balik karang tidak jauh dari sini" jujur Sarina menunjuk dan benar saja Bara sedang memperhatikan mereka

l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang