Malam harinya
Sarina sudah bersiap-siap untuk kepergianya dari istana, dengan rasa tidak gembira sama sekali.
Setelah berpamitan kepada orang tuanya Sarina dan Bara pergi ke arah timur untuk persembunyian mereka
Setelah lama berenang menjauh dari istana Bara dan Sarina memutuskan bergabung di sebuah desa duyung bernama desa Matsuri
Disana setiap penduduk desa sangat baik dan ramah serta menerima kedatangan mereka
Para penduduk Desa matsuri itu memberikan mereka tempat tinggal seadanya
Dengan ramah Sarina dan Bara menerimanya dengan senang hati, Bara dan Sarina tinggal dalam satu tempat tinggal karena penduduk desa menganggap mereka adalah sepasang kekasih
Ada beberapa pemuda juga ingin sekali dekat dengan Sarina dan Bara
Dan beberapa duyung muda yang jatuh cinta kepadanyaBara begitu memperhatikan Sarina, apapun yang di lakukan oleh duyung cantik itu tidak lepas dari pengawasan Bara.
Sarina ingin sekali menelusuri desa Matsuri itu, dan berakhir Bara akan ikut bersamanya
Saat sedang asik berenang dan bertegur sapa dengan penduduk setempat, mata Sarina tertuju kepada duyung muda seusianya sepertinya dia sedang kesulitan
Dan Sarina berniat membantunya, Bara melihat Sarina pergi ke arah yang berbeda segera ia mengikuti Sarina
" hai,,, apa kau sedang butuh bantuan? " tanya Sarina ramah kepada duyung itu
"iya,, aku kesulitan untuk menggerakkan ekorku! " kata duyung yang sedang kesakitan
" apakah kau tadi melawan ombak? " tanya Sarina lagi sambil melihat luka dari ekor duyung itu
" iya, tapi kurang lebihnya ombaklah yang menerjangku! " ungkap jujur duyung itu
" kasuhan sekali kau! Ekormu terluka akibat terbentur keras pada karang yang tajam, aku bisa membantumu ayo kita ke tempatku aku akan merawatmu! " ajak Sarina kepada putra duyung itu
" ohh,,, terima kasih! Aku jadi merepotkanmu! " ungkap syukur putra duyung
"Bara tolong bantu memapah pemuda ini! Dia sangat butuh bantuan" pinta Sarina
" apa boleh tahu Siapa namamu? " tanya putra Duyung itu yang di hadiahi tatapan tajam Bara kepada duyung itu, tapi dia mengabaikanya
"Namaku Sarina! Kalau boleh tahu namamu? " tanya Sarina
"Dion Alexandra! Panggil saja Dion" kata Duyung bernama Dion
" baiklah Dion! Ini adalah Bara" ucap Sarina sambil memperkenalkan Bara yang sedari tadi berada di belakang Sarina
"apa dia kekasihmu?! " tanya Dion
" apa kau akan bertanya terus? Apa sekarang lukamu sudah sembuh? " tanya Bara tidak sabar
" hehhe... Maafkan aku yang banyak bertanya! " ungkap Dion sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Bara segera memapah Dion dan membawanya ke tempat tinggal mereka dan disana dia membantu Sarina merawat Dion.
Setelah siap membuat ramuan dan mereka ngoleskan ramuan itu ke luka Dion, Bara mengajak Sarina keluar untuk menjadi mendiskusikan sesuatu
" mengapa kau ingin membantunya tuan putri? Apa kau tidak berfikir jika dia adalah salah satu utusan dari istana musuh bagaimana kau akan dalam bahaya! " peringatan Bara
"bagaimana lagi dia adalah salah satu kaum kita. Kaum duyung,bukankah seharusnya kita saling membantu? " tolak Sarina
" tapi! " kata Bara tergantung
"sudahlah Bara, apa kau melihat dia seperti orang jahat? Dan yang aku rasa wajahnya tidak asing bagiku! " kata Sarina keras kepala
"baiklah! Tapi naluriku berkata hal yang tidak ingin aku ingat! Dan menolak jika kau terlalu mendekati duyung itu" kata Bara jujur
" tidak akan terjadi apa-apa! Jangan terlalu memikirkan yang tidak-tidak " ucap Sarina meyakinkan Bara dari rasa khawatirnya
" sebaiknya kita masuk tidak baik membiarkan orang yang sakit sendirian didalam! " ajak Sarina dan dianggukin oleh Bara
Sarina mengunjungi kamar Dion, dan melihat pria itu sedang terlelap dia sungguh tampan
"sungguh wajahmu tidak asing! Entah kenapa saat aku melihatmu hatiku merasakan kesedihan yang amat sangat menyakitkan!? sebenarnya kau itu siapa? " batin Sarina bertanya-tanya
Merasa dirinya diperhatikan Dion akhirnya terbangun dan mendapati dirinya diperhatikan oleh Sarina sambil melamun
"kau sungguh cantik dan masih sama seperti yang dulu! Akhirnya aku dapat menemukanmu dan tak akan melepaskanmu lagi apapun yang terjadi! " batin Dion
"apakah ada hal aneh padaku?! " tanya Dion memecahkan lamunan Sarina
"ahh.... Tidak! Apa lukamu masih sangat sakit!?" tanya Sarina mengalihkan pembicaraan
" jika kau yang merawatku dengan tulus pasti cepat sembuh! " rayu Dion
"hahhah.... Kau bisa saja! Ingat Bara juga membantu merawatmu! " kata Sarina
"hahha...! Iya juga aku kan hanya bercanda! " elak Dion
Sedari tadi Bara memperhatikan keakraban keduanya yang semakin lama-semakin dekat.
"kenapa aku merasakan akan ada hal baru yang akan terjadi kepada putri Sarina, hal yang tidak terduga. Semoga itu tidak terjadi! " Batin Bara
Lalu Bara meninggalkan mereka yang sedang asik bercanda ria bersama
"aku akan selalu memperhatikan mereka! Dan tidak akan melewatkan sedikitpun tidak ada yang terlewat dari pantauan oleh Bara! " tekad Bara
Sebelum benar-benar meninggalkan Sarina dan Dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Teen Fictionkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...