l love mermaid

mermaid 85

Happy reading...

"aku pulang! " ucap Dicky sambil membuka pintu dengan riang mengangkat rumput laut ditanganya dengan senang

"kau terlalu cepat! " sindir Sarina

"maafkan aku! Aku tidak tahu diamana akan mencarinya jadi aku berkeliling pasar! " kata Dicky menjelaskan sambil melangkah kearah Sarina meninggalkan pintu yang terbuka lebar

"baiklah! Berikan kepadaku" ucap Sarina meminta rumput laut itu, Dicky segera memberikanya kepada Sarina

Aku hanya mendapatkan sedikit! "kata Dicky sambil berjongkok menyesuaikan tinggi mereka

"ini sudah cukup buatku! " ucap Sarina sembari menasukkan rumput laut itu kemulutnya

"baguslah jika itu cukup! Hampir saja aku bingung mencarinya dimana jika itu masih belum cukup" kata Dicky lega

"apa aku bisa meminjam belati? " tanya Sarina disela-sela makanya

"telan dulu! Nanti kau tersedak" kata Dicky memperingatkanya

Sarina segera menelan makananya, dan kembali mengulang pertanyaanya

"apa aku bisa meminjam belati? " tanya Sarina penuh harap

"belati? " beo Dicky

"untuk apa? " tanya Dicky

"tidak untuk apa-apa! Berjaga-jaga saja jika kau menipuku, dan disaat aku tahu aku akan segera membunuhmu! " kata Sarina bercanda dan kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda

"aku tidak bisa memberikanya!" tolak Dicky

"ohh... Ayolah! Itu untuk diriku sendiri saja! " ucap Sarina memutar bola matanya malas

"tidak! " tolak Dicky

"nanti kau akan mengerti untuk apa belati itu! " bujuk Sarina

"apa kau yakin? Aku tidak ingin membunuh dirimu sendirikan? " tanya Dicky menyelidik

"ohh.. Ayolah setelah sekian lama aku disini dan besok dimana aku akan kembali dan ingin bunuh diri! Tidak terima kasih" jelas Sarina

"baiklah aku akan memberikanya! Awas jika kau macam-macam! " kata Dicky memperingatkan

"tidak akan! " kata Sarina dengan yakin

Disisi lain seorang pemuda sedang berlayar sendirian bukan untuk menangkap ikan, melainkan mencari sahabatnya yang tidak pernah lagi terlihat

Matanya menelusuri lautan berharap yang dicarinya berada ditempat itu,  dilaut itu dia tidak melihat para nelayan lagi karena mereka sudah pulang

Tiba-tiba dari dalam air dia melihat sesosok naik kepermukaan air, dari postur tubuh yang dilihatnya makhluk itu tidak asing baginya

"Danu! " cicit Pemuda itu tidak percaya

"apa yang terjadi kepadamu? " tanya pemuda itu sulit mengerti dengan apa yang dilihatnya

"Rizan! Sedang apa kau disini?" tanya Danu kepada pemuda itu

Pemuda itu adalah Rizan salah satu sahabat Sarina sejak Kecil

"mencari Sarina! " jujur Rizan

"dia tidak ada dilautan!  Seorang nelayan sudah menangkapnya!  Kata Danu dengan serius

"kau pasti bercanda! " kata Rizan tidak percaya

"terserah kau mau percaya atau tidak, yang penting aku telah memberitahumu! " ucap  Danu

" sekarang hanya kau yang dapat menyelamatkanya! " kata Danu dengan penuh harap

"bagaimana caraku mencarinya? " ucap Rizan frustasi