Sarina berenang menuju ke istana, dan tidak lama Bara menyusulnya dan mereka bersama-sama ke istana.
Sesampai di istana, Sarina mendengar jika ratu masih dalam tidur panjangnya.
sepanjang hari Raja, selalu berada disisi Ratu Salendrina. Berharap jika Ratu akan sembuh namun semakin hari keadaan Ratu semakin buruk.
Begitulah kabar yang di dengar Putri Sarina dari para pelayan di istana, kabar kepulangan Putri Sarina akhirnya terdengar di kamar Sang Raja ditempat Ratu sedang terbaring lemah.
Tidak lama putri Sarina masuk kedalam kamar itu dan melihat ibunda Ratu sedang terbaring sembari menutup matanya.
"Ibunda! Bangunlah, Sarina disini" kata Sarina setelah berada disamping Sang Ratu
" bangunlah, aku telah kembali dari sekian lama aku meninggalkan istana! Apa ibunda tidak merindukan aku? " kata Sarina sedih, sambil memeluk Ratu.
Raja mengelus pundak Putri Sarina " ibunda sudah begini semenjak kau pergi dari istana! Itu karena dia terlalu mengkhawatirkanmu" kata Raja sambil bersedih
"bunda Sarina telah kembali! Bangunlah" kata Sarina memenggang tangan Ratu
"bersabarlah tuan putri! " kata Bara sambil berdiri di belakang Sarina,
"bunda bangunlah, mari kita berenang bersama di bawah langit biru yang cerah, aku sangat merindukan senyuman indahmu! Aku telah berjuang agar dapat kembali dan bersamamu... Bangunlah bunda" kata Sarina dengan sedih terlihat dari nada suaranya yang sedang menahan tangisnya
"sampai kapan bunda akan terus tertidur? " monolog Sarina
Sementara Sarina masih dalam penantian ibundanya terbangun
disisi lain Anita, sedang berdebat dengan ayahnya Santoso.
Rasa kecewa Anita tampak membara dari matanya."mengapa ayah berubah? Aku tidak membutuhkan ini semua, aku ingin ke ibu! " kata Anita
"tidak, kamu harus sama ayah" kata Santoso menutup kamar Anita dan mengkuncinya
Setelah kepergian ayahnya, tangis Anita pecah, dia menangis disudut kamarnya sambil memandang koper miliknya yang sudah berisikan pakaiannya diatas tempat tidurnya.
Dirumah Rizan
"kamu dari mana saja nak, kenapa baru pulang dan tumben gak ngebarin " kata mama Rizan" sebenarnya!....apakah ibu sudah menemukan siapa wanita yang cocok denganku? " kata Rizan mengalihkan topik pembicaraan
"masih belum! " kata sang ibu kemudian kembali melakukan pekerjaanya menyirami tanaman mereka
Ditempat yang berbeda, Zen dan Dicky sedang berengkar karena perbedaan pendapat keduanya tidak ingin mengalah bahkan ingin selalu mempertahankan pendiriannya
"bagaimana mungkin? Bagaimana denganku... Apa kau memikirkannya? " tolak Dicky
"tapi aku terlalu mencintainya!" ucap Zen jujur
"dan meninggalkanku begitu? Kalian tidak bisa bersama! Dunia kita dan dia berbeda sebaiknya lupakan cintamu" kata Dicky dan meninggalkan Zen yang tengah kesal
Kabar telah terdengar diseluruh penjuru dimana, Putri Sarina telah kembali.
Kerabat kerajaan segera berkunjung begitu juga dengan keluarga Putri Yona sepupunya bersama rombongan, sepertinya malam itu adalah malam perayaan yang meriah dikerajaan istana laut.
" kau akhirnya kembali, aku senang melihatmu! " ucap putri Yona memeluk adik sepupunya itu dan disana ada pangeran Nico beserta para Sahabatnya
Prishilla dan shilla juga ikut berkunjung, disana ada pangeran dion dan Danur yang sedang menuju kearah mereka

KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Teen Fictionkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...