Author update sebelum berangkat
Happy reading.....
Setelah beberapa hari dirawat keadaan mami sungguh sudah sangat baik, sementara Danu masih dalam tahap penyembuhan.
Meskipun sedikit pincang dan ada beberapa luka goresan ditubuhnya,Danu bersikeras untuk tetap dirawat dirumah saja
akhirnya dengan rayuan maut membuat sang mami akhirnya luluh dan meminta surat rawat jalan
Dan kini mereka sudah sampai dirumah dengan keadaan sehat dan selamat
Danu segera beristirahat dikamarnya yang sudah beberapa hari ditinggalkan
"akhirnya aku pulang! " ucapnya sambil berbaring terlentang dikasurnya
Namun ia masih penasaran dengan benda yang bertengker dilehernya, ia meraba-raba permukaan kalung itu, berusaha mengingat siapa yang memberikan kalung itu? Kapan dan dimana?
Namun naas ingatanya tidak bisa di kompromi karena tidak bisa mengingat kejadian itu dia terlelap
Keluarganya tidak menyadari kalung itu bertengker di lehernya, mungkin karena begitu bahagia hingga yang lainnya mereka tidak perduli.
Beberapa hari berlalu
luka yang berada di tubuhnya kini berangsur sembuh, saat sudah bisa berjalan dengan baik ia pergi ke pantai dan duduk disana berjam-jam lamanya
Setelahnya ia masuk kedalam air dan berenang, beberapa menit ia menyadari beberapa hal yang membuatnya terkaget-kaget
Kenapa aku bisa tahan begitu lama di air?
Segera ia memeriksa kakinya yang tidak berubah sama sekali
"hufft! " batinnya menghela nafas
Ia berenang di tepi-tepi dekat karang dan melihat dua ikan yang tampak tidak bereaksi melihatnya
"bukankah seharusnya ketika manusia datang mereka (ikan) akan berenang menghindari? Kenapa seakan ikan ini menatapku? " batin Danu kebingungan ia berbalik ke belakangnya siapa tahu ada hiu yang membuat para ikan terdiam hanya menyesuaikan ekor mereka yang bergerak serta siripnya didalam air.
Namun yang di harapkanya hanya kosong tidak ada hewan di belakangnya, kemudian Danu hanya menaikkan sebelah alisnya bertanda ia sangat bingung
"apa yang kulihat ini? Duyung dengan kaki?! Benar gak sih?! " bisik ikan badut berwarna senada dengan yang disebelahnya dihatinya
"iya benar! Kenapa yang kulihat kaki itu selalu berubah menjadi ekor?! " batin ikan yang disebelahnya dengan warna yang sama
Mereka tampak tidak percaya akan penglihatanya dan membuatnya semakin pusing akhirnya kedua ikan itu meninggalkan Danu dengan tenang
Bingung dengan apa yang mereka (ikan) fikirkan akhirnya mereka menggelengkan kepalanya dan segera pergi ke kawanan yang lebih besar
Danu tidak ambil pusing dengan para ikan itu,.sungguh ia tidak perduli dan kembali berenang kearah kedalaman laut
Karena asik berenang dan ia masih belum merasa kelelahan, membuat dia semakin jauh meninggalkan daratan
Saat masih berenang ia melihat kalung yang menjuntai dilehernya pun membuatnya penasaran
Karena penasaran akan kalung itu,segera ia mencoba melepaskan kalung itu dari lehernya, muncul cahaya dari perutnya, namun kalung itu masih setia digenggamanya.
Dan tidak lama sebuah ekor puncul menyembunyikan kakinya, tangannya tidak berubah, pakaiannya masih sama saat merasakan sesuatu yang berbeda berada di kakinya sungguh ia sangat terkejut.
Karena keterkejutanya membuat kalung yang berada ditanganya kini hampir terlepas otaknya seketika buntu memikirkan semuanya
Dan ia memasang kembali kalung itu, kedua kakinya kembali muncul
"astaga aku tidak percaya? Ini aku? Aku seekor duyung?! " batinnya kegirangan
"tapi-bagaimana nanti mami? Dan keluarga yang didaratan? Apa aku harus mengatakan yang sebenarnya?! " ucap Danu frustasi
Saat masih asik berenang ia melihat peri sedang terbang diatasnya dan ia segera muncul di permukaan dan melihat peri itu masih fokus terbang diudara hingga Danu membuat sebuah percikan air yang kecil membuat perhatian peri itu kepadanya dan menimang-minang apa ia pernah melihat duyung itu?
Peri itu langsung tahu meskipun ia berbentuk wujud manusia, ia mengenalinya langsung karena ia adalah duyung yang pernah ditolongnya
Setelah itu ia berhenti ditas karang yang menjulang dipermukaan, dan setelah itu disusul oleh Danu.
"apa kau sudah sembuh?! " tanya sang peri to the point
Membuat Danu bingung,dan menggaruk kepalanya canggung
"apa kau mengenalku? " tanya polos Danu
"tentu! Aku bisa mengenalimu dengan kalung itu meskipun kini kau berwujud manusia" ucap Peri andini
"benarkah! Kau yang memberikan kalung ini?" tanya Danu berbinar
"aku tidak bisa membiarkanmu terdampar dengan tubuh duyungmu, aku hanya memikirkan sahabatku dan para kaum mereka! " ucap Peri andini
"siapa? Sahabatmu jika aku boleh tahu? " tanya Danu
"putri Sarina dan para sahabatnya yang pernah membantuku menemukan adikku dan ayahku! " jujur Peri andini
"Putri Sarina?! Dimana dia sekarang? Apa kau tahu dia dimana?! " tanya Danu berbinar
"tentu saja dia ada di pedalaman lautan yang begitu luas ini. Sangat jauh disana! " ujarnya
"baiklah peri? Apa boleh aku tahu namamu? " tanya Danu
"peri Andini! Dari kerajaan peri" jawabnya
"terimakasih peri andini telah membantuku. Dan memberitahukan dimana Sarina! " kata Danu
"aku akan berusaha menemukanmu Sarina!karena itu adalah janjiku dimasa kecil kita dulu!" tekad Danu didalam hati
"berhati-hatilah kau akan aman jika berwujud manusia, namun jika kau ingin ke pedalaman, sebaiknya gunakan wujud aslimu! " pesan peri andini kemudian pergi meninggalkan Danu yang masih terduduk di karang itu
Saat masih asik berenang ia masih berfikir bagaimana caranya ia untuk memberitahukan keluarganya?
........................bersambung.........................
Sebelum berangkat heheh... Author publis cerita selanjutnya
Jangan lelah menunggu part" selanjutnya
Dan terimakasih buat para reader yang sudah membuat cerita ini menjadi ReadingList kalian
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Fiksi Remajakenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...