Di istana kerajaan,
Sarina tampak sedang berkeliling istana, melihat kedamaian laut yang begitu menakjubkan.
Bara juga mengikutinya, karna dia adalah pengawal sang putri. Tampak teringat dia sembari melamun apa kabar dengan kedua orang tua manusianya?
Tidak terasa dia berenang menuju ke sebuah goa yang sudah di tutup sedari lama, disana Sarina penasaran akan goa tersebut dan tanpa berfikir panjang memasukinya.
Disekeliling goa tersebut ada sebilah belati, memiliki ukiran yang indah.
Tertancap dengan gagah di tengah batu dan tersinari cahaya matahariNiatan hati Sarina untuk membawanya pulang namun sebelum ia menyentuhnya Bara menghentikanya terlebih dahulu
"jangan Tuan Putri menurut lagenda itu adalah belati pusaka yang sengaja di asingkan kedalam goa ini! " kata Bara
"benarkah?! Eom.. Baiklah! " kata Sarina dan berbaik melihat sekeliling goa tersebut
Bara masih setia mengawal dan mengamati majikannya tersebut dengan setia
Ada rasa penasaran di benak Sarina tentang belati tersebut seakan ingin memanggilnya.
Tidak jauh dari sana ada sebuah penjara Tua disana hanya terlihat beberapa tengkorak manusia dan tengkorak duyung yang sudah lama sekali di tinggalkan.
"Sebenarnya itu tempat apa? " Tanya sarina setelah memutuskan untuk keluar dari goa tersebut
"menurut lagenda, itu adalah lokasi dimana Raja atau ayahanda dari putri Lisa, pangeran Danur dan Putri Sekar mati karena cinta dan keegoisan! " jelas Bara sambil mengamati raut Sarina yang mulai kebingungan
"jadi belati tadi? Kenapa ada di tengah-tengah goa? " tanya Sarina sambil penasaran
"itu adalah belati dimana belati itu di tancapkan ke perut Pangeran Danur dan Putri Sekar hingga mereka Mati bersama! " jelasnya dengan singkat
"baiklah Putri sebelum sore sebaiknya kita kembali karena, terkadang air laut disini sangat tidak bersahabat sebentar lagi gelombang laut akan naik mengakibatkan pusaran air yang cukup kuat! " lanjut Bara
Kemudian mereka kembali ke istana,
Sesampai di istana mereka disambut hangat oleh Raja dan Ratu yang sedang duduk di singgahsanaSarina duduk dan bergabung bersama kedua orang tuanya,
"ibunda, apa ibu sudah sembuh? Tidak baik duduk terlalu lama di sini! " tanya Sarina khawatirSalendrina tersenyum melihat putrinya tersebut dan meyakinkan jika dirinya baik-baik saja
Tiba-tiba para prajurit datang dan melaporkan jika ada seorang penyusup datang dan didapati sedang mengintai diarea istana
"bawa dia kemari! " titah Raja
Sang prajurit membawa seorang wanita paruh baya, masih menyeringai dengan tajam kearah, Ratu dan Sarina
"apa maksud dan tujuanmu menyeringai seperti itu katakan!?" ungkap Raja, penuh penekanan
"semuanya akan lenyap, hahahah....! Tidak akan ada yang tersisa! " ucap wanita itu
Seketika Ratu dan Sarina, merasa terancam dan saling berpelukan sementara Raja menggeram di balik wajahnya yang tegas.
"prajurit, bawa dia kepenjara keabadian! Itu adalah hukuman terberatnya" titah sang Raja
"jangan membawaku kesana, kau akan menyesal! " teriak wanita itu sambil meronta-ronta
Next sesuai yang kalian minta
Makin seru gak ya?
Yuk tunggu kelanjutanyaJgn lupa buat kasih jejak, komentar dan follow aku ini sebagai dukungan kalian untuk melanjutkan karya penulis
Makasih
Love you all 😘😘Penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
l love mermaid
Novela Juvenilkenyataan hidupnya sangatlah pahit . sarina dewi sekar seorang anak manusia yang dipilih oleh ratu neptuna Kerajaan yang amat disegani oleh kerajaan-kerajaan yang berada dilautan Kisahnya yang bermula saat ia genap berusia 16 tahun. Disaat ulang t...