mermaid 76

98 8 1
                                    

"embun pagi menutupi keindahan yang disekitarnya bak selimut tebal yang sedang menutupi cahaya "
By. Bara

(yona_f02)

Sepeninggalan Dion, Sarina sedang bingung menanggapi kenapa Dirinya tampak sangat berbeda?

Tpi dia enggan mengutarakan isi hati dan fikiranya itu ke pada dua duyung yang sedang menatapnya kini

"apa yang sedang kau fikirkan Sarina? " tanya Danu yang sudah sadar dan bersender di atas tempat tidurnya

"tidak ada kak! Aku hanya sangat panik ketika kau tidak sadarkan diri tadi" elak Sarina sedikit ada kebohongan disana Danu tidak mencurigainya namun raut wajahnya sangat diketahui oleh Bara.

Pria itu sungguh tidak ada yang dapat terhindar dari pantauanya, memang Bara juga menyadari tentang kegugupan Dion yang aneh

Entah apa yang difikirkan duyung yang satu itu dan setelah itu dia pergi meninggalkan mereka setidaknya keadaanya sudah baik-baik saja.

Ditempat Dion kini, 

Dion sudah berada tepat di depan rumah sang penyihir yang membantunya untuk membunuh saudaranya sendiri karena cinta

"gerdi! Gerdi keluarlah. Ini perintah Rajamu" ucap Dion yang kini mulai marah

"ia-b-baik tuanku! " ucap Gerdi sang penyihir

"apa kau sedang mempermainkan rajamu? " ucap Dion tanpa basa-basi dan tanpa penjelasan

Gerdipun merasa bingung apa yang dimaksud Rajanya itu sungguh dia tidak mengerti

"apa maksud anda tuan? " tanya Gerdi bingung bercampur heran

"kau mengatakan Danur tidak akan bisa berubah menjadi duyung bukan? " kata Dion tidak sabaran

"ohh.  Yang tuan maksudkan tentang kutukan belati itu?! Bukankah sudah saya katakan sebelumnya jangan pernah mengungkit hal ini tuan? Apa tuan lupa ini sudah melanggar perjanjian kita?! " ucap penyuhir itu

"aku tau itu perjanjian kita! Tapi bagaimana ekor dan perwatakan Danur ada pada Danu! " ucap Dion frustasi

"apa tuan lupa? Ingatlah tuan dia bukan Danur. Danur sekaranga adalah seorang manusia! Ingatlah bukankah tuan yang mencari sosok pengganti Danur waktu itu? Dimana dia menjual kekecewaan serta kesengsaraanya? " kata Gerdi mencoba mengorek memori pada Dion

"jangan pernah memprotes serta meremehkan kekuatanku tuan! Jika kau tidak ingin berakhir dengan mengenaskan"  Gerdi murka

"baiklah aku percaya padamu! Tapi pastikan Danur tidak akan kembali ke lautan lagi! " ancam Dion dan hendak berbaik untuk meninggalkan Penyihir itu

"dia tidak akan kembali ke lautan karna aku yang membuat dia menjadi lumpuh bahkan dia tidak bisa berjalan" ucap  Gerdi puas seketika Dion berbalik kearah Gerdi dan menatapnya dengan tajam

"lakukan semaumu! Aku tidak perduli" ucapnya kembali berpaling dan meninggalkan Gerdi ditempat yang sama dengan seringaian yang kejam





Ada yang masih penasaran gak sih tentang ceritanya

Kok makin lama bnyak tokoh-tokoh sih?  Hehe...

Nanti klo itu"aja pasti bosan ujung"nya pasti cepat selesainya

Pada penasaran ya cerita selanjutnya

Kenapa Gerdi sang penyihir sangat membenci Danur? Dan mengapa Dion juga tidak perduli sama sekali dengan adik lelakinya

Pasti semuanya pertanyaan itu akan terjawab satu persatu jika belum terjawab

Yuk coment dan tanya langsung sama authornya



l love mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang