Dear Marsya-4

49.1K 3.8K 13
                                    

" Mungkin Dihari lain, Gue pastiin Untuk Balas Dendam "

Pukul malam sudah tiba. Masrya dan teman nya pun sudah berada di area balapan.

Marsya berdiam diatas motornya ia mengunyah permen karet sambil bersedekap kan tangan di dada.

Marsya menoleh saat mendapat kan tepukan dari belakang, ia menaiki alisnya seakan" bertanya 'apa?'.

" Lu yakin mau ikutan sa?" Ucap Reva. Via pun mengangguk yang dikatakan Reva.

" Tapi entah kenapa perasaan gue, ga enak"

Marsya mengehela napas pelan
" mungkin perasaan hati kali, gue mau tetep ikutan aja " Tegas Marsya dengan tekadnya.

" Susah amat dibilangin! Mending jangan deh takut Lo kenapa-napa "

" Iya tuh "Sambung Via.

Marsya mengangkat bahu acuh.

Beberapa menit datanglah seorang lelaki tampan menghampiri mereka.

" Sasa lu lawan Anggota Alex " Katanya sambil menunjuk arah disana.

" Hm, thanks ken "

Kenan pun mengangguk " Sekarang lu siap-siap. Bentar lagi mulai acaranya "

Marsya hanya 'Berdekhem'. Dan kembali menatap seorang yang akan menjadi lawannya malam ini.

" Alex? Geng licik "Gumamnya tak dapat terdengar oleh siapapun.

" SELAMAT MALAM SEMUANYA? KITA AKAN MULAI ACARANYA. DAN SEBELUM ITU HADIAH ADALAH UANG 30 JUTA. MOTOR KELUARAN BARU. JIKA PEMAIN MENDAPATKAN JUARA PERTAMA AKAN MENDAPATKAN HADIAH NYA " Ucap Sang Mc pembawa acara.

" OKE SILAHKAN YANG MENGIKUTI UNTUK SEGERA KE LAPANGAN DAN BERBARIS LAH DENGAN RAPIH AGAR TIDAK ADA KEJADIAN KECELAKAAN!! " Setelah nya MC pun pergi.

Para permain pun segera berkumpul Marsya pun sama. Ia berada di tengah dari dua lelaki yang tak lain lawanya.

Alex melihat Sasa tersenyum smirk."Siap-siap kalah! " Kata Alex dengan mengejek.

Marsya mendelik sinis.
" Gue harus hati-hati " Batin Marsya.

Dan datanglah seorang wanita berpakaian minim ia mengkode untuk bersiap-siap. Mereka pun bersiap dengan memakai helm fice nya.

Brum Brum

" SUDAH SIAP? " mereka mengangguk.

" OKEY 1...2....3.."

GOOO..!!

Acara balapan pun mulai. Kini alex sudah berada di depan sedangkan Marsya dibelakang Alex dan lelaki pemainnya.

Alex melihat dikaca spion pun tersenyum miring. " Good bye Marsya "

Marsya melihat Alex dengan muka santai ia tau apa yang akan Alex lakukan untuk mencelakai dirinya.

Marsya melaju dengan kecepatan tinggi ia telah berhasil melewati jalan yang sudah direncanakan oleh Alex. Marsya tersenyum miring ia tidak sebodoh itu.

Dear Marsya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang