Dear Marsya-13

43.8K 3.7K 40
                                    

Marsya terheran harus nya ia mati?kenapa dia masih hidup. Lalu siapa mereka?apa ini keluarga nya?.

Dokter tersebut sudah memeriksa tubuh marsya. Dan yah Marsya sudah melewati komanya.

" Alhamdulillah Marsya sudah melewati koma nya. Tapi sayang sekali dia mengalami amnesia"Ucap dokter tersebut.
" Dan tolong kondisinya masih lemah, saya harap jangan dipaksakan untuk mengingat nya,"lanjutnya.

Schok? terkejut begitulah reaksi mereka. Mereka bersyukur mereka diberi kesempatan untuk meminta maaf.

" Kamu ingat nama mu?"Tanya dokter pada Marsya.

" Marsya Adelia Vironica"Jawab singkatnya.
Mommy kira menggeleng,bukan bukan itu namanya!. "Hiks...nama kamu marsya Aulia Zegar! Itu namamu"Ucap mommy kira.

Yap Marsya Adelia Vironica transmigrasi ketubuh Marsya Aulia zergan.
Marsya tak menggubris perkataan mommy Kira. Ia masih bingung kenapa dirinya berada disini? Kemana paman zio.

" Kalian siapa?"Tanya Marsya pada kelurga zergan.

" Kami keluarga mu nak. Dan tadi itu adalah mommy kira kandungmu, dan sebelah itu adalah ayahmu Zero ayah kandung mu."Jelas Opa dengan lembut.

" Orangtua gue kan Uda meninggal"Batin Marsya.

Marsya menatap kedua suami istri itu,
" Mereka bukan orangtua ku! Mereka sudah meninggal"

Deg

Bagai petir menyambar hati mereka, saat Putri nya tidak mengenal dirinya sebagai orang tua. Sakit? Tentu.

" APA YANG KAMU BILANG! JELAS-JELAS MEREKA ORANG TUA MU!!"Marah Steven pada Marsya.

Marsya menatap tajam pada Steven.

" SIAPA KAU? Kau siapa? Berani sekali membentak ku!"Balas Marsya dengan tajam.

Steven terdiam, kenapa adiknya itu berbeda saat bangun koma. Dia tidak mengenal ku?Pikirnya.

" Kalian siapa? Saya tak mengenal kalian! Memang benar nama saya Marsya! Tetapi saya bukan Marsya zergan! Saya tidak kenal dengan kalian teruma kedua orangtua ku, mereka sudah meninggal saat umurku 9 tahun!"

JEDEARRRR

Mommy kira sudah menangis di dekapan ayah Zero. Semua mematung saat mendengar perkataan Marsya. Para abang dan sepupunya pun terkejut.

Opa menatap sendu pada Marsya. " Kamu tidak kenal dengan keluarga mu sendiri?"Marsya mengangguk,"Hm baiklah.. kita akan kenalan ulang!"

Opa menyuruh mereka memperkenalkan diri mereka pada marsya. Mereka pun mulai memperkenalkan dirinya. Hanya saja Bella tidak ada.

" Nah kau sudah mengenalnya? Opa tahu kamu mengalami hilang ingatan, jadi kamu tak mengenali kami." Marsya mengangguk saja.

Marsya mengalihkan pandangan pada Alvin dan Vero. Vero dan Alvin merasa ada yang menatap mereka pun segera menatap Marsya yang sedang menatap juga padanya.

Tiba-tiba kepala Marsya sakit. " Arghh!! Sakit kepalaku" Mereka panik saat mendengar rintihan kesakitan Marsya. Marsya pun tak sadarkan diri.

" CEPAT PANGGIL DOKTER!" Alvin segera panggil dokter.

***

D

i alam bawah sadar.

Marsya melihat bunga-bunga disini. Seperti taman yang indah, ia pun berjalan menghampiri Bunga itu tersebut.

Marsya melihat ada orang ia pun segera menghampiri nya.

" Hai," Sapa Marsya Aulia.

" Hm. Siapa kau?"Tanya Marsya Adelia.

" Aku? Adalah kamu, kenalkan aku adalah Marsya Aulia zergan. Yang sekarang kau tepati adalah tubuhku. "

Marsya membelakan matanya. " L-Lo Marsya ditubuh ini kan? Hah! Kenapa Lo ga masuk ke tubuh Lo Marsya!"

Marsya menggeleng," Kau benar, seharusnya aku berada di tubuhku. Tapi aku sudah tak kuat mengahadapi ini semua, aku menyerah. Dan sekarang tubuhku adalah tubuhmu juga! " Jelas Marsya Aulia.

" Dan aku mohon tolong kembalilah pada duniamu. Tolong lah aku tolong gantikan aku, aku sudah tak kuat, maka dari itu aku pilih kamu Karna kamu gadis pemberani"

" Hah?maksudnya? Lo tau kan gue udah meninggal,Lo aja ketubuh Lo! Kenapa harus gue?"

Marsya Aulia menatap berkaca-kaca." Aku mohon, kamu kan ingin membalaskan dendamu? Balaskan lah dendamu itu! Pakai tubuhku. Dan tolong bongkar kebusukan Bella sepupuku. Dia telah membunuh Zena adikku!"

" Dan kamu pun bisa menemui paman zio dan teman-teman mu itu. Tolong kembalilah mereka sudah menunggu"

Marsya Adelia terdiam sejenak. Ia mencernakan perkataan gadis itu.

" huft, yaudah gue akan mengambil tubuh mu ini! Tapi ingat Marsya gue akan memakai tubuhmu sesuka ku! Jangan mengatur hidup ku sekarang! Dan gue janji akan membalas mereka yang sudah menyakitimu terutama Bella sepupumu itu"

Marsya Aulia mengangguk dan tersenyum lebar " makasih makasih banyak, tapi ku mohon jangan menyakiti Keluarga ku! " Ucapnya.

" Kita lihat saja nanti Marsya Aulia zergan"

" Yasudah kamu pergilah, kamu lewat sana lurus saja dan akan mendapatkan cahaya keduniamu" Balasnya.

" Bye" Marsya Aulia melambaikan tangannya. Ia bersyukur sudah memberi tubuhnya pada orang baik.

___________________________________

MAKIN PENASARAN YAH? WKWK
TUNGGU PART SELANJUTNYA 🪐
JANGAN LUPA VOTE & COMENT🌒
Ig@elishnafi

Dear Marsya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang