Sebelum cerita ini selesai!
Author mau revisi beberapa part yang berantakan wkwk🥲.
Buat Kalian yang lupa alur cerita ini. Silahkan baca ulang lagi🙏.
Happy Reading ❤️
****
Saat ini Kedua sahabatnya Marsya berada di Masion Marsya. Mereka berdua mendapatkan kabar jika sahabat nya sedang mengandung anak kembar, mereka kedua pun cepat-cepat menghampiri Marsya.
"Really? lo hamil anak kembar?!" Celetuk Ravia.
Marsya mengangguk, ia memberikan foto USG nya kemarin pada sahabatnya. Ravia mengambil foto USG tersebut. "Omg! Gue seneng bangett deh, akhirnya keponakan gue ada twins juga."
"Gue seneng saat dapat kabar jika lo hamil anak kembar, Sya" Sahut Reva.
"Oh iya, kira-kira jenis kelaminnya apa yah?"
Marsya menggeleng cepat. "Gue belum tahu, tapi gue gak mau tahu sih."
"Karna gue mau jenis kelaminnya anak gue disembunyiin dulu sampai mereka lahir!" Lanjutnya.
Kedua wanita itu menganggukan kepalanya mereka paham. Setelah berbincangan lama. Para suaminya pun menghampiri istrinya yang sedang berkumpul itu.
Gajendra langsung mencium kening Marsya begitu pun mereka. Gajendra mengelus perut istrinya dengan mencium nya. "Tumben jam segini kamu udah pulang?" tanya Marsya.
Gajendra duduk disamping Marsya dengan tangannya masih mengelus. "Y-ya Karna aku kangen kamu sayang. Jadi aku pulangnya agak cepat hehe!" Balasnya.
Marsya mengangguk dengan jawaban suaminya. "Yaudah, sana kamu mandi."
Gajendra mengangguk. "Aku mandi dulu, kamu tunggu disini aja!"
"iya" Sebelum bangkit Gajendra mencium wajah istrinya dengan gemas. Gajendra pun langsung pergi dari sana dengan diikuti oleh kedua temannya.
Marsya hanya menggeleng-gelengkan melihat kelakuan suaminya tadi. Sedangkan kedua sahabatnya hanya terkekeh geli.
****
"Gajendra, sekarang lo mau lakuin apa?"
"Si brengsek itu ternyata masih hidup!" Lanjutnya Ziel.
Gajendra memutarkan kursi nya dengan menatap dinding yang berisi foto para musuhnya. "Sebelum gue bertindak, gue mau jaga istri gue dan anak-anak gue. Gue takut, si Felix menyentuh tubuh istri gue!" Desisnya.
"Itu akan terjadi, Felix dia mempunyai obsesi untuk mengambil Marsya dari lo. Dia menyukai istri lo, Gajendra!" Sahut Arga.
Gajendra memijat pelipisnya. "Sialan, itu tak akan pernah terjadi. Gue akan lakuin apapun untuk melindungi keluarga kecil gue!"
"Walaupun gue mati, gue gak peduli. Yang penting istri gue dan anak-anak gue selamat dari pria itu!" Tegasnya.
"Apapun itu, aku akan selalu menjaga kalian, Keluarga ku..." lanjutnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Marsya (SELESAI)
Fiksi Remaja| Follow Sebelum Baca | •SEBAGIAN PART BELUM DI REVISI. 𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 𝑨𝒅𝒆𝒍𝒊𝒂 𝑽𝒊𝒓𝒐𝒏𝒊𝒄𝒂 Seorang yatim dan piatu ia adalah anak tunggal. Kedua orangtuanya Meninggal Karna dibunuh oleh seseorang yang belum diketahui. 𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 pun bela...