Dear Marsya-17⚠️

44.4K 3.9K 141
                                    

Setelah kejadian itu kemarin Marsya menjadi gadis dingin. Ia bahkan tak merespon keluarga nya bertanya dia hanya melirik dengan sinis.

Cukup! Sudah cukup mereka menyakitinya. Sekarang giliran dirinya membalas mereka dengan satu persatu. Dan tentu nya dia akan membalas perbuatan Bella dan akan membongkar semuanya!.

Marsya menatap langit gelap dia merindukan paman zio dan dua temannya itu. Apa dia bisa mengatakan pada mereka?kalau dirinya masih hidup walau ditubuh orang lain.

Marsya mengambil rokok ia mengisap sesekali. Marsya sudah lama tidak me rokok Karna ia tidak diijin kan oleh pamannya Karna tidak baik. Marsya melakukan itu hanya membuang pikiran stres saja.

" Besok gue sekola di SMA Zegar?" Marsya berpikir sejenak.

" Letty ya? Les't play game"Batin Marsya sambil menyeringai.

Marsya sudah mengahampiri apartemen dia memberi makan ringan untuk mereka. Dan Marsya pun sudah mendaftar mereka SMP ia terpaksa menaikkan SD menjadi SMP Karna mereka cukup pintar.

Marsya berpikir sejenak. Apakah dirinya harus membuka usaha?agar dirinya bisa pergi dari rumah ini.ah dirinya sudah membuat rencana terlebih dahulu.

***

Pagi telah tiba. Kini Marsya sedang bersiap-siap untuk bersekolah. Ia sebelum nya sudah membeli seragam baru yang pas dibadannya. Marsya akan membuat mereka bertekuk lutut di hadapnya. Darah dibalas dengan darah itulah katanya.

Marsya sudah siap kini mengambil kunci mobil yang ia kemarin beli. Lalu ia melihat keluarga nya sedang sarapan pagi tanpa menunggu dirinya.

Mereka melihat Marsya dengan penampilan Badgirl rambut Ter urai. Mata yang dulu hitam kini menjadi warna biru laut ah mengemaskan. Kulit bersih memang Karna itu Marsya Aulia adalah fakenerd. Dia sebenarnya pintar hanya selalu dibandingkan-bandingkan oleh mereka.

Mommy kira tersenyum kecut ia menatap putrinya sangat mirip dirinya waktu muda. Ah sangat cantik pikirnya.

" Marsya kau sini, kita sarapan bareng"

Marsya menggeleng ia pun langsung Melenggang pergi tanpa mengatakan ucapan satu kata pun.

Mommy kira mengepal tangannya.
"Dia sangat pemberani! Dasar anak sialan."Batin mommy kira.

Mereka hanya masa bodo. Membiarkan dia tak sarapan pun, mereka sudah tak peduli lagi, Menurut Marsya keluarga zergan sangat aneh. So soan menyesal. Cih muka dua.

Marsya sedang di perjalanan. Ia melajukan kecepatan mobil. Ia tak mau menjadi bahan tontonan.

SMA ZEGAR HIGH SCHOOL

Marsya sudah sampai di sekolah nya. Marsya takjub dengan mewah sekolah ini.
Marsya berjalan dengan wajah datar.

Para sebagian murid yang sudah disekolah termekik heran, apakah dia anak baru?pikirnya.

Marsya tak menghiraukan, ia terus berjalan. Menuju kelas dirinya. Murid zergan sudah tahu kalau dirinya koma1 bulan.

Marsya menatap nama kelas XI Mipa2 ia tersenyum smirk. Marsya masuk dan dapat tatapan oleh mereka.

Marsya ingat kalau dia duduk di belakang sendiri. Ah baguslah dia bisa tidur.

Salah satu teman kelas menghampiri Marsya. " Lu anak baru? Jangan duduk disitu itu bangku si cupu" Katanya dengan tekanan cupu.

Dear Marsya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang