Seorang wanita cantik yang berusia 35 tahun yang masih terlihat muda. Walaupun sudah memiliki anak tiga membuat kecantikannya masih melekat.
Dia Marsya Adelia Vironica yang bertahun lama menjadi seorang ibu dan membesarkan ketiga anaknya dengan penuh kasih sayang.
"Sayang!" Teriak seorang pria.
Marsya yang sedang memberi makan Cakra membuatnya berhenti. "Kenapa?" Tanya Marsya kepada suaminya itu.
Pria itu menghampiri keduanya. "Dimana twins?"
"Mereka masih sekolah, kenapa kamu gak pergi kerja?"
Pria itu menggaruk kepalanya. "Hehe males, pengen main sama Cakra gapapa?" Marsya langsung menggeleng cepat.
"Nggak! Kamu harus kerja sayang, nanti main sama Cakra nya kalau kamu udah pulang."
"Is, ayang!" Rengeknya.
Marsya menggendong Cakra kecil. "Gajendra." Ucapnya dengan tekanan.
Pria itu meneguk salivanya saat istrinya melotot kearahnya. "I-iyah, iya aku kerja!"
Cup.
"Yaudah, aku pergi dulu kerja. Kamu baik-baik disini yah? Kalau ada apa-apa kabarin aku" Marsya mengangguk.
Sebelum Gajendra pergi ia mencium pipi gembul putranya dengan gemas. "Cakra, Daddy pergi kerja dulu yah? Kalau ada orang jahat, kamu sodorin aja pisau dapur okay?"
Anak kecil itu mengangguk polos seperti mengerti dengan ucapan Daddy nya. "Heh." Marsya menabok lengan suaminya.
Sedangkan Gajendra ia malah menyengir tanpa dosa. "Hehe..."
Gajendra pun pergi berangkat kerja dan meninggalkan keduanya. Marsya melihat putranya yang tiba-tiba tidur didalam gendongan ia pun berjalan menuju kamarnya.
Marsya menaruh Cakra didalam kamarnya. "Tidur sayang," Marsya mengelus rambut putranya itu.
****
Marsya dan kedua sahabatnya sudah berkumpul didepan Masion Marsya. Mereka bertiga memakai baju serba hitam tak lupa dengan memakai jaket yang menggambarkan serigala hitam putih.
"Gimana, udah siap?" Tanya Reva.
Mereka berdua mengangguk. "Okay, kita langsung berangkat!"
Brum
Mereka pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang untuk pergi kesuatu tempat.
Beberapa menit mereka sudah sampai ditujuan. Marsya membuka helmnya ia memandang bangunan kosong yang sudah tak dipakai.
"Kita langsung masuk." Titah Marsya.
Ketiga wanita itu langsung masuk kedalam bangunan kosong itu dengan jalan berdampingan.
Setelah tiba dilantai 2 mereka bertiga sudah berada didepan pintu yang tertutup. Reva mendobrak pintu tersebut dan membuat pintu itu terbuka lebar.
Dapat dilihat jika didalam sana beberapa pria sedang bermain dengan wanita. Tanpa mereka sadari ketiga wanita itu langsung masuk dan menondongkan pistolnya.
Marsya menondongkan pistol ke kepala Alex. "Hai Alex, long time no see." Marsya tersenyum miring.
Deg.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Marsya (SELESAI)
Novela Juvenil| Follow Sebelum Baca | •SEBAGIAN PART BELUM DI REVISI. 𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 𝑨𝒅𝒆𝒍𝒊𝒂 𝑽𝒊𝒓𝒐𝒏𝒊𝒄𝒂 Seorang yatim dan piatu ia adalah anak tunggal. Kedua orangtuanya Meninggal Karna dibunuh oleh seseorang yang belum diketahui. 𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 pun bela...