Dear Marsya-35

33.8K 2.8K 156
                                    

Marsya setelah keluar dari masion neraka itu, Marsya langsung menaiki mobilnya ia harus menemui sahabat terlebih dahulu.

Marsya mengutak-atik ponselnya lalu ia menelpon seseorang.

"Halo? Siapa?"

Marsya memejamkan matanya saat terhubung. "Gue Marsya, temuin gue di cafe majella sekarang! Gue tunggu"

"Lo-" Marsya memutuskan nya langsung membuat seseorang disana menggeram marah. Marsya melajukan dengan kecepatan tinggi lagi.

Beberapa menit Marsya sudah sampai di cafe. Ia keluar dari mobilnya Marsya melangkah pada cafe tersebut.

Marsya menghampiri tempat duduk yang kosong, marsya pun duduk sambil menatap kearah pintu luar masuk cafe.

Jari-jari Marsya mengetuk meja berulang-ulang kali, Marsya mengedarkan pandangannya, Mata marsya terhenti saat orang itu sudah datang. Marsya melambaikan tangannya pada orang itu. Membuat orang itu menghampiri tempat Marsya.

Marsya menghela nafas lega. Marsya menatap mereka berdua yang sedang ingin duduk didepannya itu.

"Lo yang tadi, nelpon gue kan?" Tanyanya pada Marsya.

"Eh bentar, ko kaya ga asing muka Lo...oh iya gue baru inget lo yang satu kelas sama gue kan? Yang lo senyum-senyum smirk itu kekita kan?!" Sambung temannya itu.

Marsya terkekeh lalu mengangguk. "Iya gue," Singkat Marsya.

Reva dan Via mengkerut keningnya mereka saling pandang. "Lo, siapa namanya?"

"Marsya Aulia zergan"

Mereka berdua mematung dengan ucapan Marsya. "Jadi bener lo anak pemilik sekolah itu" ucapan via membuat Reva mengangguk.

Marsya menatap mereka secara bergantian. "Lo ngapain pindah kesini? Bukannya jagain paman gue!" Sarkas Marsya.

Lagi-lagi mereka bingung dengan ucapan Marsya. "Hah? Paman?! Siapa paman lo? Kita ga kenal, anjir" Celetuk nya Reva.

"Bego"Gumam Marsya.

"Paman gue? Paman Zio lah! Gue tahu nama kalian tujuan kalian kesini, gue tahu" Hardik Marsya.

"Apa tadi? P-paman Zio?" Ucap bingung mereka.

Marsya mengangguk polos. "Paman Zio mempunyai keponakan, tapi sayang keponakan nya meninggal ditempat area balapan! Dan kalian pun kehilangan sahabat kalian bahkan, paman Zio dari keluarga terpandang namanya Vironica! Right?" Marsya menaiki alisnya pada mereka. "So? Tujuan kalian buat cari sahabat kalian disini kan? Karna sahabat lo yang mati itu masih hidup dan dia memberi pesan pada kalian lewat Instagram nya!"

Perkataan Marsya membuat mereka bungkam. Mereka berdua masih bingung dengan ucapannya tetapi sangat benar. Tapi bagaimana orang asing mengetahui nya sedetail itu?.

"K--kenap lo tahu? Dan bagaimana lo tahu kalau paman Zio dari keluarga vironica?" Tanya Reva dengan wajah bingung.

Marsya terkekeh. "Gue orang yang kalian cari selama ini! Gue Marsya Adelia Vironica, yang ber transmigrasi pada pemilik tubuh ini yang bernama Marsya Aulia zergan, gue yang memberitahu kalian kalo gue masih hidup! Tapi sayang gue malah masuk kedalam tubuh sialan ini,"

Dear Marsya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang