| Follow Sebelum Baca |
•SEBAGIAN PART BELUM DI REVISI.
𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 𝑨𝒅𝒆𝒍𝒊𝒂 𝑽𝒊𝒓𝒐𝒏𝒊𝒄𝒂 Seorang yatim dan piatu ia adalah anak tunggal. Kedua orangtuanya Meninggal Karna dibunuh oleh seseorang yang belum diketahui.
𝑴𝒂𝒓𝒔𝒚𝒂 pun bela...
⚠️ Terdapat kata-kata kasar/ kekerasan jangan dicontoh!⚠️
Jangan Lupa Vote🔪
•Marsya Adelia Vironica
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marsya Aulia Zergan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kembali lagi dengan Marsya. Ia masih tetap berhadapan dengan Nathan Marsya tak menggubris perkataan pak fajar itu.
Marsya memajukan wajahnya dan kini wajah mereka sangat dekat bahkan nafas mereka terasa. "Gue udah peringatin ke lo! Harus hati-hati dengan gue sekarang! Lo pikir gue ga tahu setelah teman lo masuk rumah sakit, dan lo dengan geng banci sialan itu mau membalas dendam ke gue? Karna gue udah buat teman lo kesakitan," Marsya menampilkan smirk nya.
Marsya memberikan jari tengahnya pada wajah dekat Nathan. "Kuku gue bagus kan? Jadi...kuku tajam ini bisa nancap bebas ke tubuh lo dan teman-teman lo itu! See lo sekarang ga akan bisa bebas lagi, nyawa lo sekarang ada digenggaman gue"
Marsya menepuk bahu Nathan dengan kencang membuat sang empu meringis. Ia pun berdiri dari jongkoknya nya. Marsya mengedarkan pandangan terlihat jelas mata mereka tertuju padanya.
Anggota inti black moon, meneguk lidahnya dengan susah. Kini tubuh mereka tiba-tiba kaku. Bahkan Vero dan Raka ia menjadi takut dengan Marsya sekarang, mereka takut jika Marsya akan melakukan hal keji diluaran nalar dari pikiran mereka.
"Marsya cukup. Kamu bisa membalasnya ditempat lain! Jangan ditempat umum, itu akan membuat indentitas kamu terbongkar" Ucap Angel tiba-tiba dari dalam diri Marsya.
Marsya mengangguk paham dengan ucapan angel itu. Marsya mendekati Letty dkk yang terdiam kaku ditempat. "Sekarang lo, bebas dari gue! Tapi jangan harap kalian akan bernafas lega, Karna gue udah mempersiapkan segalanya untuk kematian kalian!"