Dear Marsya-2

63.4K 4.6K 18
                                    

Hi Sebelum Baca Vote dulu.
Jangan lupa follow &komen🌒
happy reading story.
____________________________________

Pagi telah tiba kini Marsya sedang berada di meja makan bersama pamannya itu. Mereka berdua sarapan pagi dengan tenang

Marsya yang sudah habis makanan pun,
" Paman Sasa berangkat" Ujar Marsya pada paman.

" Hm. Hati-hati dijalan " marsya pun menyalimi punggung tangan paman.ia melenggang pergi meninggalkan paman sendiri.

***

XANDER HIGH'SCHOOL

Marsya sudah sampai berada di sekolahnya. Ia memakirkan mobil itu. Ia pun turun dengan aura dingin. Ia tak suka keramaian seperti ini ,tapi tenang saat ini Marsya berangkat pagi agar tidak mendengar teriakan yang tak jelas.

Ia pun melangkah berjalan dengan santai.
Beberapa saat ia sudah sampai dikelas dan ia pun ketempat duduknya.

Ia mengelamkan kepalanya kebawah ia sejenak memejamkan matanya.

Saat Marsya telah memejamkan matanya. Ia mendengar suara teman nya itu.

" MARSYA! " Teriak Seorang gadis cantik yang berstatus teman kelasnya.

" Berisik anjir " Kata seorang gadis yang berada disampingnya itu.

Mereka berdua menghampiri Marsya yang sedang memejamkan matanya itu.

" Nih anak tumben banget berangkat pagi? "

" Mana saya tahu saya kan ikan " Jawab dengan santai.
Temannya yang berada disamping pun  menabok lengan dia dengan keras.

" Arghh, gila lu Reva!! "

Reva terkekeh "Makanya kalo orang lagi serius. Gausah berjanda " Ketus Reva sinis.

" Berjanda? Bercanda maemunah!" Saat Reva ingin membalas perkataan Via terpotong oleh seorang.

" Berisik! " Celetuk Marsya.

Reva dan Via terdiam. Mereka sangat takut jika Marsya sudah marah besar. Ish merinding pikirnya mereka.

" Eh-eh maaf sa," Ucap mereka berdua kompak.

Marsya tidak merespon. Mereka berdua menghela napas panjang, gini nih kalo orang dingin suka irit bicara.

Tak lama lagi Bel masuk pun berbunyi.

" Selamat pagi " Ucap Bu Guru Hena pelajaran Matematika.

" Pagii " Balas murid kompak.

Belajar pun telah mulai. Bu hena pun menjelaskan materinya walaupun murid sebagian tidak ada yang paham dengan matematika.

Sangat sangat memalukan pikir Bu hena.

____________________________________

Terimakasih Sudah Mampir🌒
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN🪐
NEX TIME PART SELANJUTNYA!!!
Ig@elishnafia

Dear Marsya (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang