Happy Reading 🌈
*
*
*
*🌹
Pagi ini Cinta berangkat dengan keadaan yang sedang tidak enak badan. Gadis itu awalnya tidak ingin berangkat, tapi mengingat hari ini adalah hari senin sangat disayangkan bukan jika tidak ikut upacara.
"Woi Awas! " Teriakan seseorang dari arah yang berlawanan.
Entah sedang memikirkan Apa tiba-tiba saja Cinta melamun dan sekarang dia malah mengayun sepedanya melewati Gerbang utama.
" Woi Awas..!!! "
Teriakan itu kembali terdengar namun Cinta belum juga sadar.
" Woi AWAS....!!!!!!! "
ketiga kalinya teriakan itu di lambungkan lamunan gadis itu pun baru buyar. Sekarang ia menatap ke arah teriakan itu berasal. DEPAN.
' Citt...!! '
' Brukh! '
Untung saja Si ninja merah tidak benar-benar menabraknya. Dia langsung Rem mendadak begitu jarak ban montornya dengan ban sepeda Cinta tinggal beberapa CM.
Sedangkan si ninja Biru malah menabrak trotoar. Parahnya lagi si ninja hijau yang membawa dua nyawa, kini malah terjatuh dengan keadaan ban depan yang nyungsep ke Got karena Oleng.
" ALLAHHUAKBAR!!! " Teriak Farel.
" ngelos gue." kata Vero sembari mengusap-usap dadanya yang terasa seakan jantungnya telah melayang.
" apaan sih barusan? "Ternyata kedua cowok itu adalah Farel dan Vero. Vero yang membonceng untung langsung dengan gercapnya loncat dari montor, dan ya Farel Cowok itu ikut bersama montornya. TERJUN.
" pagi-pagi dah nyungsep gini nasib-nasib..." Ringis Farel berdiri dari motornya dan dilanjut, "gapapa lah setidaknya gue udah merasakan oleng yang sesungguhnya" cowok itu terkekeh.
Jika si ninja hijau adalah mereka berdua maka si ninja Biru adalah,
" Woy tolongin gue..!! " Teriak Alfin.
Cowok itu tidak bisa berdiri karena kakinya terjepit. Dengan setianya Vero menghampiri cowok itu dan membantunya untuk bangkit.
" Eh Bro lo gapapa? " tanya Farel menghampiri Abadi yang masih dalam kata AMAN bersama motornya.
Abadi mengangguk namun tatapanya masih tertuju pada Gadis yang hampir saja membuat nyawanya melayang. Kalo melayang karena sayang mah enak, Tapi kalo ini kan beda lagi ceritanya.
" kenapa bisa rem dadak? " tanya Vero Begitu mengingat bahwa alasan dirinya dan Farel nyungsep adalah Abadi Rem mendadak hingga membuat mereka yang dibelakang Kaget dan hilang kendali lalu OLENG.
" gue mau nabrak dia."
Jawab Abadi sembari menunjuk ke arah Cinta dengan dagunya." Maaf kak. Ini salah aku " kata Cinta sembari menundukan kepalanya.
Gadis itu masih ketakutan.
Dia masih membayangkan Bagaimana jika tadi benar-benar terjadi kecelakaan? Wajahnya yang semula pucat makin bertambah pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST RAIN [] Lee Jeno✔
Teen Fiction" Tuhan, Biarkan aku pergi tanpa melukainya." LET'S GET IT❗ * * * * ⚠ Tidak menerima plagi...