> Teruntuk Cinta <
Kata terakhir yang tak sempat
kukatakan adalah kata yang paling
aku sesali selamanya.MAAF,
Maaf telah membuatmu tersiksa dipelukan seseorang yang tak berguna ini.
Iya, aku.Aku tak berguna hingga semudah itu kamu meninggalkanku selamanya.
Tanpa isyarat tiba-tiba kamu berhenti bernafas dipelukanku.Berhenti menjadi sesuatu yang menghangatkan tubuhku.
Berhenti mengobati segala lukaku.
Berhenti menjadi penguat disegala kerapuhanku.Tak pernah ku fikir lelahmu akan menjadi sesuatu yang membunuh diri mu sendiri.
Memburu ku disetiap harapan ingin berdiri.Aku tau kamu pasti kecewa.
Kamu lelah kan? Kamu istirahat.
Kata kamu istirahat tidak akan kehilangan segalanya.
Tapi bagaimana dengan aku?
Bahkan aku yang merasa kehilangan semuanya dalam satu pejaman mata.Rintik hujan terakhirmu
menjadi saksi bisu akan kehancuran hidupku.
Karna aku telah KEHILANGANMU.Aku bodoh, aku ini sangat bodoh.
Bahkan masih didalam dekapan pelukku pun kamu masih bisa meninggalkanku.
Bagaimana bisa aku melepasmu semudah itu?Saat-saat terakhir pintamu menjadi kenyataan,
hujan pun turun dengan amat derasnya.
Menjadi sesuatu yang kamu titipkan untukku.
Agar dia menemaniku ketika tidak ada nafas dari kamu.Aku tau kamu lelah.
Aku tau kamu juga kecewa.
Maafkan aku yang belum sepantasnya menjadi sesuatu yang berarti dihidupmu.
Maafkan aku yang membiarkanmu jatuh dalam pelukan seseorang yang kejam sepertiku.
Tapi bukan ini yang aku inginkan dari caramu meninggalkanku.Hujan terakhir yang kita rasakan bersama menjadi suatu kenangan yang selalu berhasil melumpuhkan nafasku.
Aku ini mencintaimu,
tapi mengapa dengan teganya dia merenggutmu dariku.
Aku hanya bercanda menyayangi orang lain.
Dan rasa itu hanya sebuah rasa yang ku dapatkan sesaat.
Tapi ternyata dia tidak suka melihatmu terluka.Kini kamu pergi,
Meski aku berulang kali berteriak memanggilmu sejuta kali dalam setiap Rinduku,
Itu akan sia dan kalbu.
Meski dengan cara mengucapkan bahwa aku sangat mencintaimu,
Itu hanyalah semu.Kamu telah pergi, kamu tak akan pernah kembali. Kamu, dan rindu ku.
I love you...
✏Tertanda
Abadi Haedricho Pramanta
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST RAIN [] Lee Jeno✔
Novela Juvenil" Tuhan, Biarkan aku pergi tanpa melukainya." LET'S GET IT❗ * * * * ⚠ Tidak menerima plagi...