8. Maafin Ciko 🌹

40 6 0
                                    

HAPPY READING 🌈

*
*
*
*

🌹

Setelah pulang mengantarkan Cinta ke panti, kini Abadi memutuskan untuk pergi ke markas terlebih dahulu sebelum ke Rumah.

Entah kenapa sejak Cinta terluka karena serpihan kaca tadi, dirinya merasa khawatir, panik, dan Resah yang sangat berlebihan. Takut, yuph itu juga salah satu yang Abadi rasakan  saat ini.

" entah mengapa melihatnya terluka seakan diriku yang tersiksa." ucapnya sendiri.

Abadi memarkirkan mobilnya di depan markas. Cowok itu turun dan langsung masuk ke dalam bangunan tersebut.

Dan ternyata di dalam sudah ada yang lain juga. Dari Vero, farel, Alfin, Vito, Ihsan, dll. Mereka Sudah duduk dan beraktivitas seperti biasanya. mungkin saat ini mereka sedang menunggu satu member lagi yaitu dirinya.

Melihat ketiga temannya berada di Salah satu kursi, ia pun menyusul mereka dan ikut bergabung.

" Woi bos! Dari mana aja lo Kok baru dateng?" tanya Alfin begitu melihat Abadi yang akan duduk bersama mereka.

Abadi duduk. " Ada urusan. " jawabnya.

" lah Cinta gimana? dia baik-baik aja kan?" dua pertanyaan Farel sekaligus.

" udah aman. "

" anak yang lain ada yang luka
parah?" lanjut Abadi bertanya.

Vero menggelengkan kepalanya, "Gak ada. Cuma luka lebam doang." perjelasnya.

" yang parah tuh siswa SMA lo Bad! Ada sekitar 10 anak masuk Rs." sambung seorang cowok menghampiri mereka dengan membawa secangkir kopi.

Abadi menoleh, " Parah? " tanyanya.

" lumayan sih tapi mungkin satu hari dua hari mereka udah di bolehin pulang." perjelas Vito kemudian ikut duduk.

" sok-sok'an sih orang gak bisa brantem malah sok jago! " Decak Alfin.

" kayak lo enggak! " teloyor Farel.

" Ihsan mana? " tanyanya celingukan mencari keberadaan satu sohib yang tidak ada disana.

" tuh! " tunjuk Alfin kederetan cowok-cowok di pojok.

Disana ada Ihsan yang sedang memainkan Gitar sembari bernyanyi-nyanyi bersama beberapa anak lain juga. Dan ada yang memukul-mukul kursi sesuai Karoke.

" Apa kabar mantanku seng tau nang atiku, kelingan ra karo aku seng tau ngisi atimu? " Ihsan.

" mbiyen bubare mergo kowe ono seng liane, waton ninggal minggal lungo aku seng ono neng kene. "
Lanjut Riski.

Ya hobi Ihsan dan juga Riski adalah bernyanyi. Dan kini mereka sedang menyanyikan Lagu yang berjudul 'APA KABAR MANTAN'. walaupun ada campuran bahasa jawanya, Ihsan mah selalu bisa.

" Hoahoe..!!" seru Vito.

Ihsan memberhentikan aktivitasnya.
" Widih bos udah dateng ternyata, sorry bos gak sadar gua." kekeh Ihsan.

LAST RAIN [] Lee Jeno✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang