Happy Reading 🌈
*
*
*
*" ketika keadaan memaksa ku untuk meluapkan, hanya tatapanmu yang mampu menenggelamkan."
🌹
Sesampainya di rumah sakit,
Abadi berjalan membawa kedua manusia yang ikut bersamanya masuk kedalam Ruang Rawat Devan.
Namun kedatanganya disambut dengan wajah bercurah mendung dari semua anak Gener yang ada di dalam ruangan itu." Ada apa?? " tanyanya panik.
" Yaelah bad, baru jadian aja udah punya anak. " ucap ihsan lemas tapi masih saja ingin melawak.
" Jawab gue ini ada apa?! "
" Devan mana??!! "
Semua menundukkan kepala mereka. mereka sangat tidak berani menatap wajah Abadi yang penuh dengan tanda tanya itu.
" JAWAB GUE!! "
" jangan bikin gue panik! "
Risky mengangkat satu tanganya.
" Bang Devan di culik sama anak Wolf bang." jawabnya masih menunduk.Abadi yang mendengar itu langsung mencengkeram rambutnya Frustasi. Hal tak ia duga sebelumnya kini sudah terjadi. bahkan karena saking sibuknya seluruh anak Gener yang merayakan hari jadian Abadi, mereka semua lalai akan Devan, tak hanya mereka bahkan Abadi pun sampai ikut terlupa.
" Kenapa bisa?!!! " Teriak Abadi kesal.
" Jangan bilang lo semua lagi ngeprank gue?! "
" ini serius. " jawab Ihsan.
" Emang gak ada yang jaga dia di sini?!"
" sorry Bad, kita semua sibuk sama Acara lo." jawab Farel.
" Iya ini salah gue. " gumam Abadi sadar.
Tak mau memperkeruh keadaan, Cowok itu menepuk pundak Ihsan sekali. " Kita cari Devan di sekitar sini. Kabarin yang lain buat cari di tempat lain. Markas juga. " perintahnya disusul anggukan oleh yang lain.
Cowok itu berbalik ke arah Cinta dan Riko. " kamu pergi ke rumah aku sendiri gapapa kan? Nanti aku bilang ke bik Sumi." Ucapnya meminta persetujuan.
Gadis itu pun mengangguk. " Gapapa. Emh moga kak Devan cepet ketemu yah."
" Iya. " Jawab Yang lain secara kompak.
" Kayak Anak Tk. " celetuk Riko.
Cinta hanya menanggapi itu dengan terkekeh kecil kemudian membawa Riko keluar dari ruangan itu dan beranjak pergi keluar.
" hati-hati Cinta." pesan semuanya bebarengan.
Setelah gadis itu benar-benar pergi, Abadi kembali menatap teman-temannya serius.
" lo bilang Devan di culik anak Wolf? Emang ada bukti? " tanyanya mengintrogasi.
" Kita gak seudzon bad. Setibanya kita di sini Devan udah enggak ada. Dan ada saksi juga! " jawab Farel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST RAIN [] Lee Jeno✔
Novela Juvenil" Tuhan, Biarkan aku pergi tanpa melukainya." LET'S GET IT❗ * * * * ⚠ Tidak menerima plagi...