Jgn lupa votment📌
HAPPY READING 🌈
*
*
*
*🌹
" Anjir!!! Kakak senior gue ganteng banget gila!!! "
" gak nyesel gue pilih NR. "
" Aaaa Abadi dah Comeback gys!!! "
" Abadi! Gue kangen!!!! "
" Gila-gila parah sumpah! "
Teriakan-teriakan Para Siswi kembali terdengar di telinga Abadi. Sudah cukup lama ia tidak mendengar teriakan itu. Bisa dibilang ia merindukannya.
Cowok itu berjalan bersama empat temannya melalui koridor. Sesaknya bagi Cowok itu, hampir semua tempat di National Raya mengandung kenangan-kenangannya bersama Cinta. Namun dia harus tetap berusaha kuat menjalani hari tanpa gadisnya.
" Halloo Girl...." Sapa Alfin sembari melambaikan tangannya pada gadis-gadis yang tengah bertengger di sepanjang koridor.
" seneng ya bisa jalan kompakkan gini lagi. " lanjutnya mengungkap.
" Hm. " jawab Vero.
" Mau ke kantin apa ngelas? " tanya Farel.
" Kantinlah, yakali kita kebentur helm mau ngelas? " Timpal Abadi.
" Asek!!! Dah membaik lo bro! " umpat Farel sembari mendorong tubuh Abadi ke samping.
" Wey-wey-wey! Ati-ati dong entar lecet nih ketampanan paripurna gue." ujar Abadi di sambut tawa dari teman-temannya.
" Anjay! Si bos kita dah balik nih harus syukuran! " seru Risky.
" Hm gue juga yang bakal kena. " gumam Farel penuh yakin.
Cowok itu menebak pasti ujung-ujungnya dia yang harus mengeluarkan uang.
" Gue yang traktir. " kata Vero lulus membuat mata keempatnya tertuju indah ke arahnya.
" Cuis? " tanya Alfin memastikan.
Vero mengangguk.
" baru kali ini. " gedek Farel.
" Abis gajian pasti. " tebak Risky.
' Bruk! '
' Shit! '
Abadi berhenti tertawa begitu Seragamnya terkena kuah bakso yang tertumpah dari tangan gadis yang telah menabraknya.
Gadis itu benar-benar ceroboh. Dia berjalan tidak memperhatikan arah jalannya padahal ia sedang membawa semangkuk bakso berkuah panas. Dan sekarang gadis itu telah menabrak Abadi. Dalam kata lain dia telah mencari masalah.
Cowok itu pun menatap mata Gadis dihadapannya dengan tajam. Jiwa kemarahan yang tengah tertidur kini bangkit kembali merasuki tubuhnya. Dia masih ingat betul bahwa gadis itu adalah gadis yang telah mencari masalah dengannya kemarin.
" Ups! Sorry." kata Gadis itu dengan santai.
Dia seperti tak ada rasa takut sedikit pun pada Abadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
LAST RAIN [] Lee Jeno✔
Teen Fiction" Tuhan, Biarkan aku pergi tanpa melukainya." LET'S GET IT❗ * * * * ⚠ Tidak menerima plagi...