Happy Reading 💕
*
*
*
*🌹
Arayan menghentikan langkahnya di sebuah halte bus depan rumah sakit. Cowok itu baru saja menjenguk Cinta yang masih koma.
Kini ia berjalan menghampiri seorang gadis berhijab abu-abu yang tengah berdiri sembari memegang tongkat buta.
" Maaf mba, mau saya bantu? " tawarnya kepada gadis itu.
Pikir Arayan, mungkin gadis itu butuh bantuannya.
" terimakasih tapi tidak usah mas, saya tidak ingin menyebrang. " jawab gadis itu dengan mata yang masih tertuju kedepan.
Arayan yang berdiri disampingnya itu langsung mengerti. Jadi benar, gadis itu buta.
" maaf mba kalo boleh tanya, mba habis dari rumah sakit? " tanya Arayan.
Gadis itu mengangguk.
" iya mas, "
" Sekarang mau kerumah? "
Gadis itu mengangguk lagi.
" Maaf mba, saya tau mba pasti mau naik bus kan? Bagaimana kalo saya antar? Tenang saya bukan orang jahat." tawar Arayan lagi.
Gadis itu menggelengkan kepalanya.
" tidak usah mas. " tolaknya membuat Arayan serasa gemas.
" saya takut merepotkan mas. "
Cowok itu terkekeh. " Tidak usah sungkan mba, saya tulus mau bantu kok."
" tidak usah mas, Terimakasih aja. "
' Cit! '
Tak lama kemudian sebuah bus berukuran sedang berhenti didepan mereka. Meski gadis itu tidak bisa melihat namun dia bisa meraba sekitar dengan tongkatnya.
Dengan hati-hati gadis itu masuk ke dalam Bus tersebut. Karena merasa tak tega, Alhasil Arayan mengikutinya secara diam-diam. Cowok itu setia menjaga gadis itu dari belakang.
Bus pun berjalan. Disela-sela perjalanan Arayan mengamati gadis dihadapannya. Walau tak bisa nelihat gadis itu terlihat tidak putus semangat menjalani hidup. Bahkan dia keluyuran hanya dengan satu tongkat. Juara deh!
" Awas Mba! " seorang pria berjalan melewati Gadis itu secara terburu-buru.
Arayan memegangi tubuh gadis itu dari belakang guna mencegahnya terjatuh ketika pria itu menyenggolnya.
" Gimana sih lo?! " tungkas Arayan kesal kepada pria tadi.
" Maaf mas saya gak sengaja! "
Gadis itu hanya diam.
Keadaan kembali membaik.
Dengan mata burung hantu, Arayan memperhatikan gerak-gerik seorang pria yang berpenampilan layaknya seorang preman. Pria itu Perlahan-lahan mendekatkan tangannya menuju pinggang Gadis yang tengah Arayan jaga dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST RAIN [] Lee Jeno✔
Teen Fiction" Tuhan, Biarkan aku pergi tanpa melukainya." LET'S GET IT❗ * * * * ⚠ Tidak menerima plagi...